Rumah produksi Temata akan memproduksi film Mauli Bulung
Entertainment

Temata Akan Produksi Film Mauli Bulung

Yudi Supriyanto
Senin, 22 Februari 2021 - 13:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Rumah produksi Temata akan memproduksi film Mauli Bulung, sebuah cerita dari salah satu naskah keluaran SCENE 2020, yakni program masterclass pengembangan skenario film dan TV yang digelar oleh Kemenparekraf pada Oktober 2020.

Direktur Produksi Film dan Serial Temata Studios Rahabi Mandra mengungkapkan cerita Mauli Bulung yang mengangkat isu domestik, yang kental dengan adat-istiadat, sangatlah menarik.

"Cerita keluarga itu biasanya terasa dekat dengan banyak kalangan, jadi kami cukup mantap menggarap film yang bisa menyerap audiens secara luas," katanya, Senin (22/2/2021).

Dia menambahkan pihaknya juga ingin mengekspos keindahan Danau Toba melalui film Mauli Bulung. Kondisi ini, lanjutnya sejalan dengan misi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yakni menjadikan Danau Toba sebagai salah satu dari 10 destinasi Bali Baru.

Keterlibatan Temata di proyek ini, dia menuturkan berawal ketika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang mencari rumah produksi untuk menggarap naskah penulis daerah. Setelah proses diskusi dan penilaian oleh Kemenparekraf, pihanya kemudian bisa memilih salah satu naskah terbaik dari hasil workshop.

"Kami sendiri juga punya inisiatif serupa dengan Kemenparekraf, namanya Temata Locals, yaitu kegiatan edukasi dan produksi film yang melibatkan film maker daerah atau film maker yang mengangkat tema Indonesia. Jadi bisa dibilang, kolaborasi dengan Kemenparekraf ini juga berkat visi misi kami yang sejalan.” katanya.

Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf Syaifullah Agam mengatakan alasan pemilihan Temata sebagai partner kolaborasi adalah rekam jejak Temata dalam memproduksi film menjadi daya pikat kolaborasi ini.

Visi dan misi Temata, ujarnya dalam menyuarakan kebhinnekaan juga menjadi kekuatan tersendiri. Pihaknya berharap kolaborasi ini dapat menjadi pendorong lebih banyak produksi film dan konten yang mengangkat kearifan lokal Indonesia.

Film Mauli Bulung bercerita tentang sosok laki-laki muda bernama Kevin yang baru saja ditinggalkan sang nenek.

Kepergian ini dianggap menjadi kematian yang paling diidam-idamkan dalam tradisi Batak, disebut dengan saur matua mauli bulung, yaitu saat sosok tertua di keluarga meninggal duluan dari anak dan cucunya yang sudah menikah.

Menurut tradisi Batak, kematian ini tidak boleh ditangisi, melainkan harus dirayakan dengan keluarga besar. Di balik peristiwa inilah, akan terungkap beragam konflik antara Kevin dan keluarganya saat melepaskan kepergian nenek tercinta. Skenario ini ditulis oleh penulis asal Medan, Dr. Immanuel Gintings.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro