Bisnis.com, JAKARTA - Sekelompok orang masih mengkhawatirkan dampak virus corona (Covid-19) bahwa vaksin tersebut bisa berdampak pada kesuburan saluran reproduksi.
Apakah hal tersebut benar? Seorang pakar kesehatan, Dokter Fox mengungkapkan bahwa tidak ada yang menunjukkan bahwa vaksin tersebut mempengaruhi kesuburan. Menurutnya, tidak ada alasannya untuk menolak vaksin virus corona karena alasan kesuburan.
“Tidak ada alasan ilmiah untuk menduga bahwa vaksin virus corona dapat mempengaruhi kesuburan,” ungkapnya seperti dikutip dari ABC, Sabtu (27/2/2021).
Selain itu, dokter Blyth mengungkapkan bahwa tidak ada vaksin yang mempengaruhi kesuburan dan yang terpenting, itu juga berlaku pada vaksin virus corona (Covid-19). Ini benar-benar aman untuk orang yang merencanakan kehamilan.
Hingga saat ini, telah ada sekitar 1,36 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksin virus corona. Jumlah 1,3 juta orang yang divaksinasi tersebut merupakan gabungan antara tenaga kesehatan yang telah lebih dulu diimunisasi pada program vaksinasi tahap pertama.
Ditambah lagi dengan penyuntikan pada petugas pelayan publik yang mulai dilakukan sebagai program vaksinasi tahap kedua. Adapun sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Indonesia sebanyak 1,46 juta orang. Adapun total sasaran vaksinasi keseluruhan 181,55 juta penduduk atau sekitar 70 persen dari populasi Indonesia.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun