Warga mengorder ojek online di Jakarta. /Bisnis-Abdurahman
Relationship

Gojek, UN Woman Cegah Kekerasan pada Perempuan di Ruang Publik

Janlika Putri Indah Sari
Kamis, 4 Maret 2021 - 13:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menyambut Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada Maret, Gojek kembali mengampayekan gerakan #AmanBersamaGojek.

Sebagai penyedia layanan yang mendukung produktivitas masyarakat sehari-hari, Gojek terus bekerja ekstra keras melebihi standar industri guna memastikan keamanan bagi para pelanggannya, terutama perempuan.

Maka dari itu kali ini Gojek bekerja sama dengan UN Women untuk melahirkan beragam solusi teknologi dan non-teknologi yang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi risiko kekerasan seksual di ruang publik melalui inisiatif Perempuan.

Senior Manager Public Affairs Gojek Josefhine Chitra mengatakan selama pandemi Covid-19 ini, perempuan mengalami imbas negatif tertinggi, terutama bagi perempuan pekerja. Untuk itu Gojek telah menelurkan berbagai inovasi mulai dari yang berbasis teknologi dengan kecerdasan buatan bernama Gojek Shield.

Tak hanya itu, pada non-teknologi juga melatih ratusan ribu mitra driver melalui fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver, agar mereka memiliki pengetahuan dalam mencegah kekerasan seksual.

"Selama pandemi ini Gojek tidak pernah bosan untuk membatu para produktifitas perempuan melalui pelayanan yang diberikan. Seperti halnya membatu usaha womenpreneur di Gofood, kemudian memberikan pelayanan yang aman bagi perempuan yang pulang di malam hari," katanya pada acara virtual, Kamis (4/3/21).

Dwi Yulianti Faiz, Head of Program UN Women, menambahkan isu pelecehan seksual merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami oleh semua lapisan masyarakat. Kekerasan terhadap perempuan ia ibaratkan seperti puncak gunung es.

Hal tersebut karena banyak kasus kekerasan seksual yang tidak dilaporkan ke pihak yang berwajib. UN Woman menggandeng Gojek untuk melakukan studi tentang resiliensi atau kemampuan beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit bagi perempuan pemilik usaha kecil di tengah pandemi dengan menggunakan platform gojek.

Kemudian dalam kerja sama ini turut merancang kegiatan dan memfasilitasi tenaga ahli untuk meningkatkan kapasitas CS dalam menangani laporan tentang kekerasan.

"Kerja sama ini diharapkan dapat mencegah atau mengurangi tindak kekerasan terhadap perempuan di ruang publik," tutup Dwi.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro