Bisnis.com, JAKARTA - Islandia menjadi negara pertama di wilayah Schengen / UE yang mengizinkan penumpang yang divaksinasi masuk ke negara itu dari mana saja di dunia.
Sesuai laporan, hingga saat ini, pelancong dari Swiss dan luar European Economic Area (EEA) tidak diizinkan masuk, dan kasusnya masih tetap sama jika mereka belum divaksinasi.
Selanjutnya, wisatawan dari dalam negeri yang belum divaksinasi, tetap akan diminta untuk melakukan pra-registrasi, menjalani dua tes setelah kedatangan, dan juga menyelesaikan prosedur karantina selama lima atau enam hari.
Sesuai laporan, pengunjung dari negara mana pun yang dapat memberikan sertifikat vaksinasi digital atau kertas yang disetujui, sekarang akan dibebaskan dari pembatasan perbatasan resmi. Selain itu, mereka tidak akan diwajibkan untuk hasil tes COVID negatif atau menjalani pemeriksaan saat tiba di negara tersebut.
Sebelumnya pada bulan Desember, Islandia juga memutuskan untuk mengizinkan pelancong yang memenuhi syarat untuk menghindari pengujian dan karantina jika mereka dapat membuktikan bahwa mereka telah dites positif COVID sebelumnya dan pulih, yang masih berlaku untuk warga negara UE / EEA.
Merujuk pada hal ini, Perdana Menteri Islandia berkata, ini juga termasuk dimulainya kembali perjalanan antar negara, yang berharga untuk perdagangan, budaya, dan perusahaan. Dia menyatakan bahwa keputusan untuk mengizinkan pelancong yang divaksinasi dari semua negara, dan di luar wilayah EU / EEA adalah perpanjangan logis dari kebijakan mereka saat ini.
