Bisnis.com, JAKARTA - Kolesterol tinggi, atau hiperlipidemia, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
Dikutip dari Klikdokter, kelebihan kolesterol dalam darah akan menumpuk di dinding pembuluh darah, baik pembuluh darah kecil maupun pembuluh darah besar.
Pembuluh darah kecil ini mengalirkan darah pada mata, ginjal, dan ujung jari tangan serta kaki. Tak hanya pembuluh darah kecil, pembuluh darah yang ukurannya lebih besar juga tidak luput dari intaian tumpukan kolesterol.
Kolesterol ini dapat menumpuk dan menyumbat pembuluh darah besar yang mengalirkan darah ke jantung. Akibatnya, suplai darah dan oksigen berkurang sehingga memicu serangan jantung. Bila aliran darah ke otak juga terganggu akibat sumbatan, maka bisa menjadi penyebab stroke.
Hampir sama dengan apa yang terjadi pada pembuluh darah jantung tadi, tumpukan kolesterol pada pembuluh darah otak akan menghambat aliran oksigen, makanan, dan berbagai zat penting lainnya.
Tumpukan tersebut membuat pembuluh darah semakin sempit, atau disebut juga dengan aterosklerosis. Hal ini dapat menyebabkan adanya pembekuan darah.
Selain itu, sel-sel yang kekurangan makanan dan oksigen juga perlahan akan menurun kondisinya, terhambat kerjanya dan lama-kelamaan mati. Matinya sel otak ditandai dengan serangan stroke.