Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit diabetes masih menjadi momok yang menakutkan banyak orang di seluruh dunia. Saat seseorang telah di vonis diabetes, banyak perubahan besar yang harus dilakukan. Termasuk mengorbankan waktu dan juga finansial untuk hidup berdampingan dengan penyakit tersebut.
Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Prof. Dr. Mardi Santoso mengatakan diabetes dapat diminimalisir dengan mendeteksi sejak dini.
"Diabetes bisa menyerang siapa saja. Temasuk bayi. Untuk itu harus dicegah dengan menyadari tanda-tanda yang diberikan untuk dikonsultasikan pada medis," papar Mardi secara virtual pada acara Daewoong media day, Selasa (6/4/21)
Berikut gejala yang harus diwaspadai berpotensi diabetes
1. Poliuria (sering kencing)
Terlalu sering buang air kecil dengan kurun waktu yang berdekatan menjadi salah satu gejala diabetes. Seseorang yang menderita diabetes memiliki kadar gula darah terlalu tinggi, sehingga memompa tubuh mengeluarkan gula dalam darah melalui ginjal yang dialirkan pada kemih.
2. Poliphagi (sering lapar)
Karena insulin bermasalah, gula dalam sel-sel tubuh kurang sehingga energi yang dibentuk kurang. Otak juga mengira bahwa kurang energi itu terjadi karena kurang makan sehingga selalu lapar.
3. Polidipsi (sering haus)
Karena terlalu sering buang air kecil sehingga tubuh dehidrasi dan haus berlebihan.
4. Asthenia (lemas)
Pada kasus diabetes, meskipun makan banyak namun tumbuh tidak menyerap energi dengan baik. Sel-sel tubuh kurang ternutrisi sehingga tumbuh menjadi lemas dan cepat lelah. Bahkan sendi sulit digerakkan.
5. Berat Badan
Gejala diabetes bisa dilihat dari angka berat badan seseorang. Terkadang bisa menjadi penyebab membuat kurus secara dramatis meskipun banyak makan, namun bisa juga membuat gemuk.
6. Gejala Komplikasi
Penglihatan kabur sering berganti kaca mata, gatal- gatal terutama di sekitar kemaluan, cepat lelah dan mengantuk dan luka sulit sembuh merupakan gejala yang paling berkaitan erat dengan diabetes.
