Bisnis.com, JAKARTA - Platform situs tanya jawab terlama milik Yahoo sejak tahun 2005, Yahoo Answers, akan mengakhiri operasionalnya pada 4 Mei 2021 mendatang.
Mengutip The Verge, Selasa (6/4), penutupan ini nantinya akan dilakukan secara bertahap setelah beredar pengumuman resmi pada halaman utama situs tersebut. Pengumuman ini bertuliskan bahwa platformnya tidak akan menerima submisi pertanyaan mulai 20 April 2021.
Selain itu, pihak Yahoo juga mengungkapkan pengguna masih memiliki waktu untuk mengajukan permintaan data mereka dan setelah itu data mereka tidak dapat diakses.
Baca Juga Kursi CEO yang Melumat Marissa Mayer |
---|
"Semua konten yang dibuat pengguna termasuk daftar Pertanyaan Anda, Pertanyaan, daftar Jawaban, Jawaban, dan gambar apa pun. Tapi Anda tidak bisa mengunggah konten, pertanyaan, dan jawaban milik orang lain," jelas Yahoo.
Selain meninggalkan prosedur sebelum penutupan, Yahoo juga mengirimkan sebuah catatan bagi pengguna aktifnya dengan menjelaskan alasan rinci terkait penutupannya.
"Ketika Yahoo Answers dulunya merupakan salah satu bagian utama dalam produk dan layanan Yahoo, kini ia menjadi kurangpopuler selama beberapa tahun seiring dengan perubahan kebutuhan pengguna kami. Akhirnya, kami memutuskan untuk mengalihkan sumber kami dari Yahoo Answers agar bisa berfokus pada produk yang melayani pengguna kami lebih baik dan menyiarkan janji Yahoo untuk menyediakan konten premium yang terpercaya," tulis Yahoo.
Catatan ini diakhiri dengan rasa terima kasih Yahoo kepada pengguna yang selama ini telah berkontribusi dalam Yahoo Answers selama 16 tahun platformnya berjalan. Pihaknya juga membuka submisi tanggapan balik melalui alamat emailnya di [email protected].
Penutupan Yahoo Answers dianggap merupakan cara terbaik dari Yahoo, mengingat selama beberapa tahun terakhir platform ini diisi dengan berbagai konten konspirasi sayap kanan. Beberapa pertanyaan yang menjadi highlight dalam halaman utama Yahoo Answers seperti masalah politik dan demonstrasi dari pihak-pihak tertentu.