Bisnis.com, JAKARTA - Selama setahun lebih seluruh aktivitas pembelajaran sekolah dilakukan secara daring. Kini ada titik pencerahan bahwa sekolah tatap muka akan diberlakukan kembali seiring vaksinasi yang tengah diberikan kepada masyarakat.
Menanggapi hal tersebut Saint Monica Jakarta School menyambut dengan gembira kabar kabar tersebut.
Director of Studies Saint Monica Jakarta School Kristina Cynthia mengatakan sekolah akan menyiapkan banyak hal untuk memberlakukan kembali sistem tatap muka.
"Tantunya sangat mempersiapkan hal ini. Kami akan menerapkan protokol kesehatan dengan matang. Melakukan rapid test bagi para guru sepekan sekali, dan bagi para murid yang masuk akan dilakukan secara bertahap. Mereka akan secara bergantian masuk kelas," papar Kristina pada Bisnis, Rabu (7/4/21).
Sekolah Katolik dengan kurikulum Singapura tersebut berusaha membangkitkan gairah para muridnya untuk belajar. Selama pandemi Covid-19 yang membuat sistem pembelajaran menjadi online, Saint Monica Jakarta School terus melakukan upaya ekstra. Hal tersebut agar para anak didiknya senantiasa bersemangat bersekolah meski dari rumah.
Sekolah rutin mengelar acara yang dapat menarik minat bagi murid sekolah dasar dan juga taman kanak-kanak. Sekolah di kawasan Sunter tersebut menggelar acara Best Academic, Best Personality Awards, dan peringatan Hari Ayah dan Hari Ibu yang digelar secara virtual melalui zoom.
Kegiatan yang dimaksudkan tidak hanya mengembangkan secara akademik, moral, perilaku, dan etika para terdidik. Namun juga mendorong murid agar tetap antusias belajar.
Kristina menjelaskan Personality Award adalah penghargaan yang cliberikan kepada siswa yang telah menunjukkan karakteristik kepribadian yang baik seperti membantu, santun, bertanggung jawab, menghormati orang lain, dan memiliki catatan kehadiran yang baik.
Sementara Academic Award adalah penghargaan yang diberikan kepada siswa yang memiliki prestasi akademis.
"Sekolah selalu menerapkan leadership program dan interaktif. Jadi meskipun online belajar di Saint Monica Jakarta School tetaplah menarik bagi para murid. Jadi ketika sekolah nanti telah kembali tatap muka pada murid dan staf telah siap," tutup Kristina.