Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Album WSATCC '2020' Dirilis dalam Format CD Digipak

Setelah merilis album 2020 dalam format CD edisi terbatas Buku Foto Istimewa pada Desember 2020, White Shoes & The Couples Company (WSATCC) kembali merilis album tersebut dalam CD edisi digipak melalui label Demajors.
Luke Andaresta
Luke Andaresta - Bisnis.com 14 April 2021  |  16:33 WIB
Album WSATCC '2020' Dirilis dalam Format CD Digipak
Album ini disiapkan sejak 2017 dan dirampungkan materinya dalam sesi-sesi rekaman pada 2019 hingga September 2020 di Jakarta. - Instagram WSATCC

Bisnis.com, JAKARTA- Setelah merilis album 2020 dalam format CD edisi terbatas Buku Foto Istimewa pada Desember 2020, White Shoes & The Couples Company (WSATCC) kembali merilis album tersebut dalam CD edisi digipak melalui label Demajors.

Digipak adalah jenis kemasan CD yang terbuat dari kartu stok atau bahan kertas berat lainnya. Digipak awalnya diperkenalkan sebagai alternatif kemasan untuk kasus klasik CD permata plastik yang masih ada sampai sekarang.

Vokalis WSATCC Aprilia Apsari mengatakan bahwa judul album 2020 terinspirasi oleh sebuah film Hong Kong berjudul 2046 yang disutradarai oleh Wong Kar-wai yang menampilkan cerita unik dan menarik.

“Dengan nama album 2020 ini setiap orang bebas untuk menginterpretasi angka tersebut. Dan enggak akan menyangka kalau ternyata 2020 itu jadi tahun yang punya arti penting untuk semua orang di seluruh dunia,” katanya pada konferensi pers virtual, baru-baru ini.

Album 2020 edisi digipak tersebut bisa didapatkan melalui outlet resmi Demajors atau secara online. Album 2020 menampilkan 11 lagu baru dari WSATCC, beberapa di antaranya adalah Rumah, Irama Cita, Folklor, dan Variasi Barongko.

Album ini disiapkan sejak 2017 dan dirampungkan materinya dalam sesi-sesi rekaman pada 2019 hingga September 2020 di Jakarta.

Saat mengerjakan album ini, WSATCC membayangkan diri sebagai kru film, bukan yang memproduksi gambar bergerak, melainkan unit kecil tim penata musik film. Semua lagu di album tersebut diciptakan untuk musik latar adegan-adegan film yang belum pernah dibuat.

Untuk menemani rilisnya album 2020 edisi digipak CD ini, WSATCC juga mengeluarkan lagu tunggal kedua berjudul Folklor.

Sementara itu, album 2020 format CD edisi terbatas Buku Foto Istimewa yang dirilis pada akhir tahun lalu telah habis terjual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

lagu album baru
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top