Ilustrasi/hrinc.com
Fashion

Setelah Terima THR Jangan Lupa Beli Jaminan Kesehatan, Ini Alasannya

Nirmala Aninda
Rabu, 21 April 2021 - 18:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Seperti tahun sebelumnya, pemerintah menerapkan larangan mudik Lebaran 2021 guna menekan penyebaran virus corona yang masih menjadi kekhawatiran utama.

Kesehatan tetap menjadin faktor utama yang menjadi pertimbangan untuk berbagai pengambilan keputusan.

Menurut Lifepal, dengan tingginya kebutuhan kesehatan, momentum ini dapat dimanfaatkan untuk membeli asuransi kesehatan dengan uang tunjangan hari raya (THR) yang diberikan perusahaan tempat Anda bekerja.

Data dari Global Medical Trends Survey Reports yang dipublikasikan Willis Tower Watson mengumumkan bahwa proyeksi kenaikan tren biaya medis di Indonesia akan meningkat 12 persen (gross) di tahun 2021.

Hal ini menunjukkan bahwa tanpa jaminan kesehatan, maka Anda akan membayar biaya yang sangat mahal untuk setiap pengobatan dan perawatan medis.

Seperti diketahui, tidak semua orang beruntung mendapatkan asuransi kesehatan dari tempat kerja dengan manfaat yang baik, dan bisa melindungi anggota keluarga lain mulai dari pasangan hingga anak ketiga.

Asuransi kesehatan adalah asuransi yang menanggung biaya pengobatan hingga perawatan medis lainnya apabila tertanggung sakit. Hal itu bisa berupa rawat jalan, rawat inap, atau pembedahan.

Dilansir melalui Lifepal.co.id, ada beberapa pertimbangan sebelum Anda mengalokasikan uang THR membeli asuransi kesehatan.

Jika sama sekali belum memiliki asuransi kesehatan dan memiliki bujet terbatas untuk membayar premi, asuransi rawat inap boleh Anda pertimbangkan terlebih dulu.

Sementara itu, untuk rawat jalan Anda bisa menggunakan dana darurat atau BPJS Kesehatan. Alasan memprioritaskan asuransi rawat inap adalah karena ada banyak komponen biaya yang muncul ketika seseorang harus menjalani proses rawat inap di rumah sakit.

Seperti biaya akomodasi (kamar), biaya dokter, obat-obatan, laboratorium, dan biaya lain terkait rumah sakit. Selain itu, pilihlah asuransi rawat inap sesuai bujet dan kebutuhan Anda.

Sebelum memutuskan memiliki proteksi kesehatan, sebaiknya Anda harus mencari tahu dulu jenis-jenis asuransi kesehatan apa yang Anda punya. Mulai dari bentuk pertanggungannya hingga apakah memiliki unsur investasi.

Adapun jenis asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan seperti hospital benefit , cash plan, asuransi murni, asuransi unit link, asuransi rawat inap (in-patient) serta asuransi rawat jalan (out-patient).

Setelah memiliki polis, Anda harus perhatikan plafon dari setiap biaya agar manfaat asuransi kesehatan dapat digunakan maksimal.

Idealnya plafon untuk biaya kamar, aneka perawatan, pembedahan, dokter dan lainnya adalah on bill (sesuai tagihan). Namun, besarnya plafon tentu berbanding lurus dengan premi yang dibayarkan.

Adapun, untuk kebutuhan khusus seperti asuransi melahirkan lebih baik jangan buru-buru mengambil keputusan.

Manfaat asuransi melahirkan umumnya menanggung risiko medis tak terduga dari persalinan seperti komplikasi atau keguguran.

Akan tetapi, premi dari tambahan manfaat melahirkan yang ditawarkan beberapa perusahaan asuransi umumnya mahal dan pertanggungannya tidak terlalu besar.

Hal itu disebabkan kehamilan bukan merupakan “risiko” melainkan hal yang sudah direncanakan oleh pasangan.

Belum lagi, asuransi melahirkan bukanlah asuransi independen (berdiri sendiri). Asuransi itu bersifat rider (tambahan), untuk memilikinya Anda tentu harus membeli asuransi dasarnya terlebih dulu.

Pertimbangkan pula asuransi kesehatan keluarga. Dengan satu polis, Anda bisa mendapatkan produk asuransi yang bisa melindungi seluruh anggota keluarga (maksimal lima orang).

Premi yang dibayarkan umumnya lebih murah ketimbang asuransi individu.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro