Bisnis.com, JAKARTA - Perempuan seringkali terkungkung karena harus memenuhi ekspektasi dan tuntutan sosial. Padahal, perempuan juga memiliki kekuatan dan potensi besar yang bisa membawanya menciptakan perubahan besar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Hal itulah yang disampaikan oleh sosok empat perempuan inspiratif dalam menghadapi tantangan masa kini.
Menurut Rahne Putri, seorang penulis buku yang kini aktif menjadi digital marketer yang sehari-harinya menjalankan multiperan sebagai seorang ibu, istri, dan putri dari kedua orang tuanya, perempuan mempunyai hak yang sama untuk menemukan kebahagiaan sebagai seorang individu.
Rahne mengaku bangga dapat membahagiakan diri sendiri dan menjalankan peran yang diinginkan. Namun, itu ke tahap itu Rahne perlu melalui pergumulan batin yang panjang untuk menyadarinya.
“Saya menemukan kebahagiaan seutuhnya ketika saya akhirnya mau mengenali diri dan merangkul segala hal yang baik maupun buruk sebagai individu. Saya juga selalu berkaca pada diri sendiri ketika menjalani battle hidup saya,” ujarnya secara virtual pada PechaKucha Jakarta Volume 43 bertema Because She Cares, Jumat (23/4/21).
Hal serupa juga dilalui seorang perancang busana muslim, Jenahara Nasution. Jenahara selalu menggali potensi diri dan mendengar kata hati untuk bisa berkembang secara mandiri.
"Apa yang telah diraih saat ini adalah hasil dari keberanian menjadi diri sendiri dan menghargai setiap proses yang telah di lalui dalam berkarya," kata perancang busana wanita muslim yang sudah membawa koleksi rancangannya ke negara-negara pusat mode dunia, seperti Hong Kong, Seoul, Tokyo, Moskow, Melbourne, dan London tersebut.
Kemudian, sosok perempuan menginpirasi berikutnya adalah Swietenia Puspa Lestari juga telah membawa nama Indonesia ke kancah internasional atas kontribusinya pada lingkungan.
Perempuan pecinta scuba diving itu berhasil menghimpun ribuan relawan untuk bersama memerangi masalah sampah laut. “Mulailah dari hal kecil yang bisa dilakukan dan di sukai. Dengan begitu, akan ada kesempatan yang akan terbuka untuk meraih hal yang kalian anggap penting,” tutur Swietenia.
Keteguhan dan komitmen wanita yang kerap dipanggil Tenia tersebut bersama Divers Clean Action (Yayasan Penyelam Lestari Indonesia) membawanya meraih berbagai penghargaan internasional, seperti Obama Leaders Asia-Pacific 2019, Top 100 Inspiring & Influential Woman BBC 2019, dan 30 Under 30 Forbes Social Enterprise Asia 2020.
Dan perempuan menginpirasi terakhir jatuh pada Tety Sianipar. Perannya begitu mencolok untuk membuktikan pentingnya kepedulian seorang perempuan terefleksi pada perjalanan sosial seorang pejuang inklusivitas. Mantan programmer tersebut menyayangkan stigma masyarakat yang kerap mengidentikkan penyandang disabilitas dengan beberapa profesi tertentu.
Berangkat dari kepedulian inilah, Tety Sianipar bersama kedua temannya mendirikan Kerjabilitas, yakni layanan untuk menghubungkan penyandang disabilitas dengan dunia kerja yang layak.
“Sudah seharusnya kesempatan dan kesetaraan kaum difabel untuk penghidupan yang layak mendapatkan perhatian dari masyarakat. Namun, di saat opsi profesi seorang tuna netra hanya menjadi tukang pijat, atau tuna daksa menjadi pengemis, ini menjadi masalah besar yang perlu segera kita selesaikan,” ujar Tety.
Kini, Kerjabilitas berhasil menggaet hingga 2.500 perusahaan di Indonesia menjadi semakin peduli dengan potensi dan kemampuan yang ada di antara semua keterbatasan kaum difabel. Tety juga berhasil mengantongi beberapa penghargaan internasional, di antaranya adalah Women of the Year 2019 Her World Magazine, Awardee Jolkona Catalyst Programme, dan 99 Most Inspiring Women: Globe Asia Magazine.