Bisnis,com, JAKARTA – Untuk mengekspresikan keindahan pulau, situs sejarah, dan kain Nusantara dengan cara yang unik, Passion Privé menuangkannya dalam koleksi perhiasan terbaru yang elegan dan mewah, bertajuk Permata Nusantara.
Dalam koleksi terbarunya ini, Passion Privé berkolaborasi dengan pelukis dan Founder dari Yulindra Gallery yakni Yulie Nasution serta didukung penuh oleh Nur Asia Sandiaga Uno karena dinilai dapat membantu melestarikan budaya Indonesia yang memiliki keindahan dan kekayaan alam.
Tak hanya terinspirasi dari tempat pariwisata di Indonesia saja, desain dari koleksi ini juga mampu menggambarkan ciri khas daerah tersebut yang diciptakan langsung dari tangan-tangan pengrajin dan desainer handal.
Kelima koleksi Permata Nusantara tersebut menggunakan material kombinasi Rose Gold, Yellow Gold, dan White Gold 18k dengan kilau berlian yang menjadi unggulan dari Passion Privé. Tidak hanya itu, keunggulan lain dari koleksi ini adalah bagian dari liontin ini yang bisa dijadikan bros, sehingga bisa disesuaikan dengan selera.
Airyn Tanu COO PT. Passion Abadi Korpora mengatakan bahwa Permata Nusantara merupakan projek masterpiece pertama yang dibuat dengan mengangkat kebudayaan Indonesia dan kota wisata yang ada di Indonesia.
“Perhiasan ini sifatnya masterpice artinya 1 desain produk untuk 1 item. Adapun untuk harga ada yang di atas Rp200 juta, atau Rp300 jutaan dengan kalung, tetapi ada juga yang Rp80 jutaan tergantung spek diamond dan material dasarnya,” tuturnya.
Lebih lanjut Airyn mengatakan bahwa ide membut koleksi perhiasan ini pertama kali diungkapkan kepada Yulie yang merupakan founder dari Yulindra Galeri agar keduanya saling berkolaborasi menciptakan perhisan yang memiliki sentuhan budaya nusantara.
“Lalu kita juga utarakan ide ini kepada Ibu Nur dan beliau sangat senang serta mendukung program ini,” ujarnya.
Sementara itu, Nur Asia Sandiaga Uno mengku sangat bangga dengan koleksi yang dihadirkan ini karena mampu menghasilkan keindahan karya seni dalam sebuah desain yang bertemakan 5 destinasi prioritas.
“Jadi di Indonesia itu ada Danau Toba - Sumatera Utara, Mandalika - Nusa Tenggara Barat, Likupang - Sulawesi Selatan, Borobudur - Jawa Tengah dan Labuan Bajo - Nusa Tenggara Timur. Lima daerah wisata ini yang menjadi tema dari Permata Nusantara,” ujarnya.
1. Danau Toba
Koleksi pertama adalah Danau Toba yang terinspirasi dari indahnya danau yang memiliki pulau di tengahnya. Danau yang terletak di provinsi Sumatera Utara ini terbentuk dari letusan dahsyat gunung Toba sekitar 74.000 tahun lalu.
Danau Toba merupakan danau raksasa yang memiliki pesona nan elok. Keindahan Danau Toba digambarkan sangat detail pada koleksi Permata nusantara ini. Koleksi Danau Toba memiliki perpaduan bahan berlian dan manik-manik hitam. Desain pada liontin ini terinspirasi dari beberapa motif khas Danau Toba yang etnik. Nampak pula seni ukir "Gorga Singa-Singa" yang menggambarkan kekuatan dan wibawa.
2. Borobudur
Koleksi kedua adalah Candi Borobudur yang menggambarkan kemegahan candi Buddha di kota Magelang, Jawa Tengah. Borobudur merupakan candi atau kuil Buddha dan monumen Buddha ter- besar di dunia.
3. Likupang
Bentuk kalung dan liontin dari koleksi yang satu ini memiliki motif ombak, terinspirasi dari kekayaan alam Likupang, terutama keindahan lautnya. Likupang merupakan kecamatan yang menjadi daerah wisata di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Likupang memiliki kawasan pesisir berpasir putih yang indah. Dalam koleksi ini, motif ombak bergabung dengan motif kerancang batik khas dari tempat wisata di Sulawesi Utara ini. Koleksi Likupang menggunakan material berlian yang lebih indah, elegan, dan mewah.
4. Labuan Baju
Koleksi ke empat adalah Labuan Bajo dengan material berlian dan mutiara hitam dari hasil laut Nusa Tenggara Timur (NTT). Labuan Bajo adalah surga tersembunyi di Indonesia Timur dengan keindahan alam yang menakjubkan dan purba mendunia, Komodo. Labuan Bajo memiliki deretan pulau eksotis, keragaman hayati bawah laut, dan pantai yang sangat indah. Liontin dari koleksi ini terinspirasi dari perhi- asan khas NTT, yaitu Mamuli dengan bentuk kipas.
5. Mandalika
Mandalika adalah kawasan wisata di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang sudah diresmikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata pada 2017. Sejarah dari tempat wisata ini adalah cerita rakyat setempat tentang putri yang memiliki wajah cantik dan sifat baik bernama putri Mandalika.
Desain kalung koleksi ini terinspirasi dari selendang Putri Mandalika, tokoh legenda dari daerah setempat. Bentuk selendang ini digabungkan dengan dia- mond dan kerancang, motif batik yang khas dari pulau Lombok.