Bisnis.com, JAKARTA - Nissan umumkan bahwa mereka akan mengizinkan penggunaan teknologi Nissan secara gratis untuk suhu tubuh dan sistem menajemen kesehatan yang didasarkan pada IP Open Access Declaration Against Covid-19.
Dikutip dari laman resmi, Selasa (27/4/2021), dalam rangka membantu pengendalian penyebaran Covid-19, Nissan memanfaatkan sebanyak mungkin pekerjaan jarak jauh dalam operasi kantornya, sembari menerapkan upaya keamanan secara menyeluruh.
Untuk karyawan yang perlu bekerja di fasilitas Nissan, langkah-langkah keselamatan dan kesehatan seperti desinfeksi tangan dan pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan di pintu masuk.
Sebagai perangkat tambahan, perusahaan juga mengembangkan sistem yang mampu mengintegrasikan manajemen suhu tubuh dan status kesehatan yang diterapkan di pabrik Jepang.
Sistem tersebut menggunakan termometer nirsentuh atau kamera termo untuk mengukur suhu tubuh karyawan saat mereka memasuki fasilitas. Karyawan perlu memasukkan informasi dasar yang kemudian terdaftar secara otomatis setelah otentifikasi dengan kartu karyawan.
Nissan mengklaim bahwa sistem ini juga memungkinkan supervisor untuk mengelola informasi yang akurat tentang suhu tubuh dan status kesehatan karyawan, yang memungkinkan penguatan tindakan untuk mengelola kesehatan.
Nissan telah melisensikan teknologi tersebut ke CEC untuk digunakan perusahaan sebagai bagian dari solusi teknologi informasi komunikasi yang ditujukan guna operasi manufaktur. Perusahaan juga mendeklarasikan akses terbuka IP tersebut.
Pemegang hak IP menyatakan mereka tidak akan menuntut paten, model utilitas, desain, atau klaim hak cipta terhadap aktivitas yang tujuan utamanya adalah untuk mendiagnosis dan mencegah Covid-19 hingga wabah dinyatakan berakhir.