Bisnis.com, JAKARTA - Media sosial Facebook pada akhir April 2021 beredar kabar jika perempuan yang tengah menstruasi disuntik vaksin covid-19 akan menurunkan imunitas tubuhnya.
Disarankan pula, perempuan tidak melakukan vaksinasi pada lima hari sebelum dan sesudah menstruasi.
Ahli ginekologi dari RS Namaha India Munjaal Kapadia mengatakan klaim tersebut merupakan mitos.
Kapadia menegaskan vaksinasi COVID-19 saat haid tidak akan berdampak buruk pada kekebalan tubuh (imun) wanita, sebagaimana dikutip dari Antara.
Laman klikdokter juga memuat informasi yang menyatakan vaksinasi saat haid aman dilakukan, asalkan tidak dalam kondisi demam di atas 37,5 Celsius.
Menjelang dan saat menstruasi, beberapa wanita memang mengalami peningkatan suhu tubuh dan sakit kepala karena perubahan hormon. Bila gejala yang dirasakan demikian, disarankan perempuan untuk menunda vaksinasi.
Namun jika gejala menstruasi yang dirasakan berupa nyeri, pegal, atau lemas tanpa demam, vaksinasi COVID-19 tetap bisa dijalankan.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menerangkan vaksinasi tetap bisa dilaksanakan meskipun seseorang sedang datang bulan.
Nadia mengatakan jika terdapat keluhan lain saat haid, vaksinasi bisa ditunda.
Meski demikian, Nadia menegaskan seseorang yang tengah menstruasi tetap bisa disuntik vaksin.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun