Ilustrasi/Dailyedge
Health

Awas, Junk Food dan Makanan Pedas Picu Bau Badan

Newswire
Kamis, 6 Mei 2021 - 06:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ada banyak hal yang memicu bau badan pada manusia, mulai dari pengaruh bakteri saat berlangsungnya sistem ekskresi atau berkeringat, atau akibat bakteri yang memecah protein pada keringat jadi zat asam, maupun perubahan hormon androgen.

Bahkan masalah satu ini bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan perlu dibatasi, bahkan dihindari, kalau tidak bisa jadi pencetus timbulnya bau badan. Berikut sederet makanan penyebab bau badan dan mulut.

Urutan pertama ada daging merah, pasalnya tubuh butuh waktu cukup lama untuk mencerna daging merah. Alhasil proses pencernaan pun meninggalkan residu yang mengandung racun dan gas bau busuk. Kemudian dilepaskan bersama keringat, hal inilah yang memberi bau pada keringat.

Bisa bertambah apabila daging merah berdampingan dengan rempah yang memiliki aroma kuat seperti bawang putih, bawang merah maupun kari.

Bawang-bawangan khususnya mengandung zat allicin, manfaatnya baik untuk kesehatan, sayangnya berdampak buruk pada bau badan. Karena saat dicerna akan menghasilkan gas sulfur yang kemudian diserap darah lalu di eliminasi melalui paru-paru serta pori-pori kulit.

Selain tak baik untuk kesehatan, junk food juga ternyata dapat menimbulkan bau badan. Hal ini terjadi karena olahan junk food terlalu banyak mengandung gula, garam, tepung, minyak terhidrogenasi dan bahan penyedap lainnya yang justru membusuk dalam lambung.

Selain itu, kandungan lemak pada junk food membuat pencernaan bekerja keras ketika mengolahnya. Sehingga baunya dikeluarkan melalui napas dan kulit.

Makanan penyebab bau badan selanjutnya adalah olahan susu. Kaya akan kandungan protein memang baik untuk kesehatan, namun saat proses pencernaan, senyawanya dipecah dan menimbulkan hidrogen sulfida dan metil merkaptan pemicu bau busuk.

Siapa sangka makanan pedas juga bisa menimbulkan bau badan. Karena memiliki kandungan kimia yang masuk ke pembuluh darah sehingga memengaruhi napas dan keringat. Faktanya usai mengonsumsi makanan pedas, tubuh langsung berkeringat.

Begitupun makanan yang karbohidratnya rendah. Reaksinya justru mengakibatkan asupan makanan kaya protein berlebih mampu membantu membakar timbunan lemak dalam tubuh. Sayangnya, proses ini malah melepaskan keton ke dalam aliran darah sehingga keringat berbau tak sedap.

Bahan makanan pemicu bau badan tak sedap lainnya adalah kolin, sayuran yang mengandung sulfur, gorengan, dan alkohol. Saat mengonsumsi alkohol, cairan akan diserap tubuh lalu dicerna jadi asam asetik, yang kemudian dilepaskan melalui pori-pori kulit dan membawa bau pada keringat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro