Bisnis.com, JAKARTA – Kalori merupakan nilai atau satuan yang menunjukkan seberapa banyak jumlah energi yang bisa diperoleh dari makanan dan minuman.
Jenis dan jumlah makanan yang kita makan menentukan berapa banyak kalori yang kita konsumsi. Banyak orang yang menjalani diet ditentukan dari jumlah kalori dalam makanan.
Bagaimana dan kapan kita makan juga dapat membuat perbedaan. Pasalnya, tubuh menggunakan energi yang berbeda setiap hari. Penggunaan energi pada tubuh akan bergantung pada seberapa aktif dan efisien dalam menggunakan energi.
Menurut penelitian di Amerika, wanita cenderung membutuhkan antara 1.600 dan 2.400 kalori per hari, sementara pria sekitar 2.000 hingga 3.000. Namun, kebutuhan kalori tergantung pada usia, berat badan, tinggi badan, gaya hidup, kesehatan secara keseluruhan, dan tingkat aktivitas mereka.
Pada penelitian yang sama, asupan kalori untuk bayi berusia 2 tahun membutuhkan setidaknya 1.000 kalori per hari. Sementara itu, pria berusia 16-18 tahun membutuhkan 3.200 per harinya.
Namun seiring bertambahnya usia, tingkat metabolisme tubuh manusia melambat. Hal ini juga mengurangi kebutuhan energi mereka. Diperkirakan untuk wanita usia 19-25 tahun membutuhkan setidaknya 2.000 kalori per hari. Dan akan turun menjadi 1.600 kalori setelah melebihi usia 51 tahun.
Agar tubuh manusia tetap bisa menjalani aktivitas normal dan juga untuk bertahan hidup, dibutuhkan pengolahan energi yang sesuai. Sekitar 20 persen dari energi yang kita ambil digunakan untuk metabolisme otak. Sebagian besar sisanya digunakan dalam metabolisme basal, energi yang kita butuhkan saat dalam keadaan istirahat, untuk sirkulasi darah, pencernaan, dan pernapasan.
Di lingkungan yang dingin, kita juga membutuhkan lebih banyak energi untuk mempertahankan suhu tubuh yang konstan, karena metabolisme kita meningkat untuk menghasilkan lebih banyak panas.
Dilansir dari Medical News Today, berikut 11 tips dalam mengolah kebutuhan kalori dalam kegiatan sehari-hari:
1. Sarapan dengan makan-makanan yang mengandung protein dan lemak sehat dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan membantu mencegah ngemil di siang hari.
2. Makan makanan teratur. Hal ini dapat membantu Anda membakar kalori dengan lebih efektif.
3. Buah-buahan dan sayuran bisa menjadi makanan yang enak dan terasa lebih banyak. Buah dan sayur juga tinggi akan nutrisi dan serat serta rendah kalori dan lemak.
4. Karbohidrat tinggi serat, seperti kacang-kacangan, dan lemak sehat, seperti alpukat, membutuhkan waktu lebih lama untuk melepaskan energi, sehingga Anda tidak akan cepat lapar.
5. Minum air mineral karena tidak mengandung kalori. Hindari alkohol dan soda karena dapat dengan mudah memberikan terlalu banyak kalori.
6. Makan lebih banyak serat: Serat, ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu Anda merasa kenyang dan mendorong pencernaan yang sehat.
7. Makan dengan perlahan dan istirahat di antara hidangan atau porsi ekstra, karena tubuh Anda memerlukan waktu 20 hingga 30 menit untuk merasa kenyang.
8. Rencanakan makanan dan camilan sehat selama seminggu. Buat daftar bahan-bahan yang dibutuhkan untuk Anda dan keluarga konsumsi.
9. Manjakan diri Anda sesekali dengan makanan favorit, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit.
10.Tidur yang cukup. Kehilangan tidur memengaruhi metabolisme, dan ini telah dikaitkan dengan penambahan berat badan.
11. Makan dalam waktu 2 jam setelah tidur dapat mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan berat badan.