Bisnis.com, JAKARTA - Seorang Muslim wajib mengenal halal haram sebuah produk yang akan digunakan karena hal tersebut menjadi bagian dari kesempurnaan ibadah. Oleh karena itulah, seorang muslim harus lebih teliti saat akan menggunakan produk atau apapun.
Lantas bagaimana menentukan halal atau haramnya sebuah produk yang kita gunakan? Dai Kondag Ustad Muhammad Nur Maulana mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pertama, dilihat dari zatnya terlebih dulu terbuat dari bahan apa saja. Jadi, dia akan mengetahui apakah dia menggunakan sesuatu yang diharamkan atau tidak. Kemudian dari cara atau prosesnya, apakah telah sesuai dengan syariat atau justrru melanggar syariat. Dan yang ketiga adalah bentuk memperolehnya.
“Nah itu jadi ada tiga, jadi zatnya, prosesnya, dan cara memperolehnya. Apakah mencuri, atau dengan cara yang batil,” ujarnya, Senin (10/5/2021).
Selanjutnya dari cara pembuatannya. Pada bagian ini perlu diperhatikan tingkat keamanannya. Jadi, boleh saja produk tersebut mungkin halal tetapi belum tentu toyyiban. “Maka disebut halalan toyiban. Dan lihat dulu, dia halal, tapi kadarnya, kadar ukurannya jangan sampai juga bisa membahayakan karena tingkat kadarnya dan cara pemanfaatannya,” ujarnya.
Produk halal tersebut juga ternyata berlaku juga pada tempat tidur, dan seseorang juga perlu mempertimbangkan untuk tidur di tempat yang bersih dan halal. Menurutnya, sesuatu yang tidak diperbolehkan untuk tidur, misalnya bahan yang digunakan adalah yang diharamkan, contoh mengandung zat yang bersal dari hewan babi.
Salah satu kasur busa yang telah terbukti halal dan baru saja mendapatkan sertifikat halal dari MUI adalah Royal Foam.
Head Marketing PT Royal Abadi Sejahtera, Fajri mengatakan sertifikat halal dari MUI membuktikan bahwa tidak hanya bahan baku yang terbebas dari najis dan haram, tetapi juga dari seluruh aspek mulai dari lingkungan pabrik, proses produksi hingga proses distribusi perusahaan ini, semua memenuhi persyaratan halal.
“Tentu saja ini memberikan rasa aman dan nyaman kepada keluarga Indonesia yang selama ini percaya pada Royal Foam,” ungkapnya. Selain kasur busa, Royal Foam juga memproduksi busa sebagai bahan baku dari industri springbed, sepatu olahraga, jok mobil, sofa, hijab,garmen dan masih banyak lagi.