Bisnis.com, JAKARTA - Ternyata buah kurma memiliki manfaat bagus untuk atasi kondisi sering dialami ibu hamil akibat kekurangan asupan zat besi. Dengan gejala sesak napas, kulit tampak pucat hingga cepat lelah merasa lemah, pusing dan denyut jantung tak beraturan.
Gejala seperti yang dijelaskan tersebut terjadi sebab sel darah merah yang berperan sebagai fasilitator pembawa oksigen tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis sehingga demikianlah disebut sebagai definisi anemia.
Mengutip data dari World Helath Organization (WHO) persentase anemia mendera wanita hamil di dunia menyentuh angka hingga 40 persen, ibu hamil anemia di negara berkembang terhitung cukup tinggi, diketahui mencapai hingga 52 persen.
Pada wilayah Asia sendiri, ibu hamil yang mengalami anemia juga cukup tinggi, sebaran wilayah pertama tertinggi seperti Laos dengan 56,4 persen, India sebesar 49,7 persen dan disusul Irak sebesar 38,2 persen.
Ditandai dengan menurunnya jumlah eritrosit atau kadar hemoglobin di bawah 11gr/dl. . Penyakit anemia yang teradi pada ibu hamil sebab terdapat perubahan hematologi sirkulasi yang semakin meningkat terhadap plasenta dari pertumbuhan payudara. Sebagai informasi sejak trimester ke-2 kehamilan, volume plasma meningkat 45 persen hingga 65 persen titik maksimal meningkat hingga 100 ml pada bulan 9 kehamilan, kemudian kembali normal usai proses persalinan.
Berbagai macam cara pencegahan masalah anemia pada ibu hamil bisa dilakukan, antara lain istirahat yang cukup, pemeriksaan rutin kehamilan minimal 4 kali selama hamil untuk mendapatkan tablet FE dan vitamin, makanan yang bergizi yang di konsumsi tiga kali sehari dengan makanan yang mengandung zat besi seperti kurma.
Peran zat besi, magnesium dan kalium di dalam buah kurma-lah dapat atasi permasalahan kurang darah yang sering ditemui pada ibu hamil di awal masa kehamialan (Tri semester). Kandungan zat besi yang ada di dalam buah kurma sebanyak 1,02 mg.
Selain zat besi, kandungan treonin, lisin, dan isoleusin yang termasuk pada Asam amino esensial, lebih banyak kandungan lisin dan isoleusin buah kurma ratusan kali jika dibandingkan dengan buah apel dalam setiap gramnya
Konsumsi kurma juga berdampak baik bagi hipertensi, dengan memelihara dan meningkatkan kesehatan jantung. Dengan menstabilkan ritme jantung dengan mengkontraksi otot-otot jantung di mana mengatur desakan suplai darah.
Manfaat kurma bagi ibu hamil jika sering dikonsumsi berdampak pada masa kelahiran dan nifas di mana buah kurma membantu mengecilkan rahim usai persalinan, mencegah perdarahan rahim. Khasiat lainnya berguna untuk mengecilkan pembuluh darah dalam rahim karena kurma mengandung potuchsin.