Bisnis.com, JAKARTA - Kekurangan vitamin D terjadi ketika pola makan seseorang kurang, atau karena tidak mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup.
Seringkali seseorang akan mengkompensasi kekurangan ini dengan melengkapinya lewat konsumsi vitamin atau suplemen.
Ini memang membantu dengan banyak masalah kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D, namun kadang-kadang seseorang mengonsumsinya terlalu banyak menyebabkan keracunan vitamin D.
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan yang baik karena memainkan beberapa peran dalam menjaga sel-sel tubuh Anda tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya. Kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup vitamin D, jadi suplemen adalah hal biasa. Namun, mungkin juga vitamin ini menumpuk dan mencapai tingkat racun dalam tubuh Anda yang dikenal sebagai toksisitas vitamin D. Apa saja gejala keracunan vitamin D dan berapa dosis yang dianjurkan untuk menghindarinya?
Studi mencatat meskipun toksisitas vitamin D jarang terjadi, efek kesehatannya dapat menjadi serius jika tidak segera diidentifikasi.
“Kebingungan, apatis, muntah berulang, sakit perut, poliuria, polidipsia, dan dehidrasi adalah gejala klinis keracunan vitamin D yang paling sering dicatat. Pada individu yang sehat, keracunan vitamin D eksogen biasanya disebabkan oleh penggunaan vitamin D dosis tinggi dalam waktu lama (berbulan-bulan), tetapi tidak oleh paparan kulit yang terlalu tinggi terhadap matahari atau dengan makan makanan yang beragam. Gejala VDT mungkin mirip dengan keadaan hiperkalsemik lainnya dan termasuk manifestasi neuropsikiatri, seperti kesulitan dalam konsentrasi, kebingungan, apatis, mengantuk, depresi, psikosis, dan dalam kasus ekstrim, pingsan dan koma," papar hasil studi itu seperti dilansir dari Express.
Tanda-tanda lain Anda mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin D meliputi:
1. Mual
2. Muntah
3. Sering buang air kecil
4. Kehilangan nafsu makan
5. Sering Haus
6. Dehidrasi
7. Sembelit
8. Kelemahan otot
Berapa dosis vitamin D harian yang direkomendasikan?
Kebanyakan orang membutuhkan sekitar 10mcg vitamin D sehari, termasuk wanita hamil dan menyusui.Setiap bayi yang berusia kurang dari satu tahun membutuhkan antara 8,5 dan 10mcg setiap hari.
Kadang-kadang dosis dapat dirujuk dalam Unit Internasional (IU). Setara dengan 10mcg di IU adalah 40IU.
