Bisnis.com, JAKARTA – Aktor Ji Soo dan kuasa hukumnya merilis pernyataan yang mengungkapkan bahwa mereka telah mengambil tindakan hukum terhadap orang-orang yang menyebarkan rumor dan tuduhan palsu.
Melansir Koreaboo, Kamis (27/5/2021), kuasa hukum dari aktor Ji Soo, mengungkapkan posisi klien sebagai berikut :
Segera setelah tuduhan kekerasan di sekolah muncul, klien tersebut memposting permintaan maaf dengan tulisan tangan di media sosial dan meminta maaf langsung dari semua orang yang dapat dihubungi.
Di antara argumentasi yang dikemukakan, terdapat banyak fakta yang berbeda dengan kebenaran, namun klien belum merespon hal-hal tersebut untuk merefleksikan tindakannya di masa lalu.
Namun, klaim palsu yang jelas mengenai klien yang melakukan kejahatan seksual di masa lalu telah diperluas dan diproduksi secara online. Sementara klien tetap diam untuk merenungkan dirinya sendiri, klaim di atas diterima seolah-olah itu benar.
Karena itu, klien telah mengajukan pengaduan pidana atas pencemaran nama baik untuk mengungkap kebenaran. Investigasi untuk menemukan orang-orang yang memposting informasi palsu tersebut saat ini masih dalam proses. Klien juga akan terus mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mencemarkan nama baiknya melalui informasi palsu.
"Kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran melalui pengajuan keluhan ini.”
Di sisi lain, KeyEast, agensi yang sebelumnya menaungi Ji Soo, secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah mengakhiri kontrak mereka dengan aktor Ji Soo .
Dalam pernyataan mereka yang dirilis kepada pers, KeyEast telah mengumumkan bahwa mereka telah secara resmi mengakhiri kontrak mereka dengan aktor Ji Soo.
Menurut laporan eksklusif dari Star News, KeyEast dan Ji Soo baru-baru ini memutuskan untuk mengakhiri kontrak mereka satu sama lain dan berpisah. Langkah ini dilakukan hanya tujuh bulan setelah diumumkan bahwa Ji Soo bergabung dengan KeyEast, pada Oktober 2020.
Dikabarkan bahwa pemicu pemutusan kontrak adalah kekerasan sekolah Ji Soo dan tuduhan perundungan yang mencuat kembali pada Maret 2021. Sejak itu, kedua belah pihak saling berkomunikasi satu sama lain dan keputusan terakhir adalah mengakhiri kontrak mereka.
Menyusul tuduhan itu, Ji Soo dikeluarkan dari KBS K-Drama River Where The Moon Rises dan meminta maaf atas tindakan masa lalunya. Dia juga dituduh melakukan pelecehan seksual, tetapi KeyEast dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Perusahaan produksi River Where The Moon Rises menggugat KeyEast dan Ji Soo sebesar 3,00 miliar KRW (sekitar US$ 2,69 juta) sebagai ganti rugi. KeyEast berjanji untuk menyelesaikan gugatan yang sedang berlangsung dengan lancar sampai akhir.