Bisnis.com, JAKARTA - Kapal pesiar Royal Caribbean International menunda kembali pelayarannya. Keputusan itu diambil karena delapan awak di salah satu kapal pesiarnya dinyatakan positif Covid-19.
Oleh karena itu, perusahaan mengatakan pada Rabu (16/6/2021), bahwa perjalanan Odyssey of the Seas diundur dari 3 Juli menjadi 31 Juli.
Selama pandemi, Royal Caribbean International sudah 15 bulan tidak beroperasi. Kerena keputusan ini, durasi vakum operasi kapal pesiar tersebut bertambah. Padahal pelayaran ini sangat dinanti masyarakat AS.
Melansir dari apnews, Kamis (17/6/2021), Odyssey of the Seas yang dijadwalkan akan menjalani pelayaran dari Fort Lauderdale, Florida, pada 3 Juli tetapi sekarang ditunda hingga 31 Juli.
CEO Royal Caribbean International Michael Bayley menyatakan melalui Facebook pada Selasa (15/6/2021) bahwa keputusan telah dibuat karena banyaknya kekhawatiran. Ia juga menambahkan bahwa perusahaan akan menjadwal ulang pelayaran simulasi yang dijadwalkan akhir Juni.
“Meskipun mengecewakan, ini adalah keputusan yang tepat untuk kesehatan dan kesejahteraan kru dan tamu kami,” katanya.
Bayley mengatakan semua 1.400 awak kapal Odyssey of the Seas divaksinasi pada 4 Juni, tetapi dua pekan belum berlalu bagi tubuh mereka untuk membangun perlindungan terhadap virus.
Enam awak kapal yang dites positif tidak menunjukkan gejala dan dua orang sakit ringan. Perusahaan juga telah mengarantina semua awak kapal selama 14 hari dan akan melanjutkan pengujian rutin.
Juru bicara Royal Caribbean International Lyan Sierra-Caro mengatakan perjalanan uji coba dengan penumpang sukarela yang semula direncanakan akhir bulan bertujuan akan membantu jalur pelayaran. Dan tentunya dengan memenuhi persyaratan dari CDC sebelum melanjutkan perjalanan dengan penumpang yang membayar.
Namun, CDC (Centers for Disease Control and Prevention) belum menyetujui uji coba, kata Sierra-Caro.
Royal Caribbean International menekankan penumpang sangat disarankan untuk divaksinasi. Penumpang yang tidak divaksinasi harus dites virus dan mengikuti langkah-langkah lain.
Celebrity Edge yang juga bagian dari Royal Caribbean Group, akan menjadi kapal pascapandemi pertama yang berlayar dari AS dengan penumpang bertiket pada 26 Juni.
Celebrity Cruises mengatakan bahwa Celebrity Edge dapat berlayar tanpa uji coba karena mengikuti pedoman CDC. Kapal berisikan 98 persen awak yang divaksinasi dan 95 persen tamu yang divaksinasi untuk melewati langkah itu.
"Kami melampaui pedoman ini," kata juru bicara Celebrity Cruises Susan Lomax.
Undang-undang Florida yang baru melarang bisnis mengharuskan pelanggan menunjukkan bukti vaksinasi. Gubernur Ron DeSantis berpendapat undang-undang itu dimaksudkan untuk menjaga kebebasan individu dan privasi medis.
Lomax menambahkan undang-undang negara bagian menetapkan bahwa bisnis tidak mengharuskan pelanggan untuk memberikan dokumen apa pun, tetapi pihaknya akan meminta tamu membagikan status vaksinasi mereka.