Ilustrasi kolesterol/gll-getalife.com
Health

Kolesterol Tinggi Berisiko Bikin Mata Buta, Kenali Gejalanya

Sartika Nuralifah
Jumat, 18 Juni 2021 - 15:48
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Gejala kolesterol tinggi sangat sulit untuk dikenali, karena biasanya hanya didiagnosis dengan tes darah. Tetapi kita mungkin berisiko mengalami kondisi tersebut dan harus mengubah pola makan atau gaya hidup yang kita jalani.

Kolesterol tinggi sangat umum, tetapi juga sangat berbahaya dan meningkatkan peluang terkena serangan jantung atau stroke. Namun, tidak selalu mudah untuk mengetahui apakah kita berisiko atau tidak, karena gejalanya jarang muncul dengan sendirinya.

Kolesterol adalah sejenis zat lilin yang ditemukan dalam darah. Ini digunakan oleh tubuh untuk memproduksi sel-sel baru. Kolesterol dalam jumlah besar dapat menyebabkan timbunan lemak dalam pembuluh darah. Karena endapan ini terus bertambah, maka dapat membuat aliran darah semakin sulit mengalir sehingga memicu risiko serangan jantung.

Jika tidak terdiagnosis, kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan sejumlah komplikasi lain. Menurut Universitas Negeri New York, Jika penumpukan kolesterol berhenti, dan bergerak ke hulu, maka dapat menyebabkan kebutaan.

Kolesterol yang pecah dapat menyebabkan plak di mata, yang akan menghalangi aliran darah di sekitar mata. Jika mata tidak mendapatkan cukup oksigen dari darah, hal itu dapat menyebabkan kebutaan dalam beberapa jam.

"Salah satu tanda yang sangat serius dan berpotensi membutakan adalah plak yang diamati di dalam salah satu arteri kecil pada mata, yang dikenal sebagai plak Hollenhorst" katanya.

Menurut Universitas Negeri New York, semua sel dalam tubuh kita membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup, dan arteri kita adalah saluran yang membawa oksigen. Jika ini diblokir oleh plak kolesterol, darah tidak mencapai jaringan yang dituju, dan dengan demikian oksigen tidak dapat mencapainya.

Hal ini menyebabkan hilangnya fungsi yang cepat (dalam beberapa jam) dan tidak dapat diubah, yang dapat mencakup kebutaan pada mata yang terkena tergantung pada lokasi penyumbatan/oklusi. Oklusi arteri pada dasarnya adalah 'stroke' di dalam mata.

Ahli mata harus dapat melihat plak Hollenhorst di bagian belakang mata.Mereka muncul sebagai kristal yang datar dan cerah. Penting juga untuk dicatat bahwa jika plak memiliki bentuk tertentu.

Tapi kita bisa menurunkan risiko plak ini dengan mengelola kadar kolesterol. Dengan cara mengurangi makanan berlemak. Cobalah untuk makan lebih banyak ikan berminyak, beras merah, kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayuran. Selain itu melakukan lebih banyak olahraga juga akan membantu melindungi dari kolesterol tinggi.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro