Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong peran serta lembaga swasta dalam program vaksinasi massal untuk membantu mempercepat target vaksinasi 2 juta per hari yang dicanangkan pemerintah.
Wapres menekankan bahwa kunci keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 sangat dipengaruhi salah satunya program vaksinasi yang berperan vital dan sangat penting.
Penyelenggaraan vaksinasi massal oleh perusahaan atau lembaga swasta akan sangat membantu rakyat Indonesia untuk mencapai herd immunity 70 persen populasi.
“Saya berharap kerjasama yang baik ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan serta diperluas, khususnya pada wilayah sentra vaksinasi lainnya di sekitar daerah penyangga Ibu Kota Jakarta dan juga pada daerah-daerah yang masih rendah cakupan vaksinasinya,” kata Wapres dalam acara vaksinasi massal tahap II di Kota Tangerang Selatan pada Rabu (30/6/2021).
Acara vaksinasi massal ini merupakan kerja sama antara Yayasan Dewa Dewi dengan Traveloka dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Berdasarkan informasi Pemerintah Kota Tangsel, keterisian tempat tidur (BOR) di ICU Tangsel sudah mencapai 98 persen dari total 51 kamar ICU yang tersedia. Sementara BOR ruang isolasi sudah mencapai 86 persen dari 645 tempat tidur. “Hanya tersisa 93 tempat tidur per 25 Juni 2021,” kata Wapres.
Untuk itu, Wapres kembali mengingatkan agar warga yang berada di daerah sekitar DKI Jakarta tetap menjaga protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi yang tersedia.
Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka di Tangerang Selatan untuk dosis kedua digelar di Swiss-Belhotel Serpong, Intermark, sejak 30 Juni - 2 Juli 2021 pada pukul 08:00 - 15:00 WIB.
Kegiatan vaksinasi ini digelar dengan menyasar lansia, penyandang disabilitas, dan tenaga pengajar.
Penerima vaksin mendapatkan perlindungan asuransi menyeluruh secara gratis yang meliputi manfaat santunan tunai rawat inap dengan nilai pertanggungan Rp150.000 per hari, selama maksimal 14 hari sejak waktu menerima vaksin.
Untuk mengikuti vaksinasi tahap kedua, para penerima vaksin tahap pertama tidak perlu melakukan registrasi secara online dan dapat langsung mengunjungi area lokasi vaksinasi sesuai dengan jadwal yang tertera pada kartu vaksin dengan membawa kartu atau sertifikat vaksin pertama dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
