Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Chile mengatakan perusahaan pembuat vaksin Sinovac China telah mengevaluasi lokasi potensial untuk pembangunan pabrik vaksin di Chile yang dapat mulai memproduksi dosis suntikan China pada awal paruh pertama tahun 2022.
Delegasi eksekutif dari Sinovac pekan ini mengunjungi lokasi potensial untuk pabrik di dekat ibu kota Santiago dan di gurun utara Chili.
"Ini adalah investasi yang dapat dilakukan dengan sangat cepat dan itu akan membuat pabrik, dan diperkirakan beroperasi pada kuartal pertama tahun depan," kata Menteri Ekonomi Lucas Palacios dikutip dari Channel News Asia.
Palacios mengatakan pabrik itu dapat memproduksi sebanyak 50 juta dosis vaksin setiap tahun. Selain suntikan vaksin CoronaVac COVID-19, pabrik itu dapat memproduksi vaksin untuk hepatitis B atau influenza.
Sinovac diharapkan mengumumkan keputusan investasi akhir untuk pabrik, yang akan memasok vaksin di Chile dan regional, dalam beberapa minggu mendatang.
Chile, pemimpin global dalam memvaksinasi warganya terhadap virus corona, sangat bergantung pada vaksin Sinovac dalam program vaksinasi massalnya yang serba cepat.
Mereka juga membantu mempelopori uji klinis suntikan akhir tahun lalu.