Clinical Trial Team for Oxford atau anggota tim uji klinis Astrazeneca Covid-19, Indra Rudiansyah
Health

Vaksin Astrazeneca Efektif Lawan Beberapa Varian Virus Covid-19

Janlika Putri Indah Sari
Kamis, 29 Juli 2021 - 18:46
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Clinical Trial Team for Oxford atau anggota tim uji klinis Astrazeneca Covid-19, Indra Rudiansyah mengatakan beberapa jurnal ilmiah melakukan studi yang dilakukan di lab menyatakan bahwa vaksin Astrazeneca masih tetap efektif melawan beberapa varian yang ada.

“Hanya ada sedikit penurunan melawan varian tersebut. Kita juga masih menerka efek lebih lanjut selain pembentukan kekebalan dalam tubuh,” ujarnya secara virtual pada acara Bincang Media Bersama Indra Rudiansyah dan Dr Ursula Penny Putrikrisila, Kamis (29/7/2021).

Dia memaparkan, data penurunan pada vaksin itu berdasarkan hasil tes pada laboratorium, bukan pada tubuh manusia.

Padahal, dalam tubuh manusia, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan antibodi alami. Tergantung pada sistem imunitas tubuh manusia itu sendiri.

Jadi, menurutnya, bisa saja efektivitasnya tetap tinggi karena tambahan antibodi alami tadi.

Terkait orang yang sudah disuntik vaksin masih bisa positif, katanya, vaksin memang dapat mencegah penyakit covid yang berat, dan menurunkan gejala saat terpapar. Tetapi tidak 100 persen mencegah virus.

Dia juga menjelaskan efek samping vaksin yang sangat random di setiap orang. Dan efek samping dosis 2 harusnya lebih ringan dibanding dengan dosis 1.

"Yang pasti, ketika BPOM kasih ijin vaksinasi untuk anak, jangan takut untuk mengajak anak untuk vaksin. Sudah dipastikan aman. Kami punya studi terkait vaksin AZ untuk anak-anak, masih diteliti,” tutup Indra.

Sementara itu, terkait produksi vaksin Astrazeneca sendiri, katanya, melibatkan berbagai manufaktur untuk menyuplai kebutuhan global. Sehingga itu menyebabkan produksinya kurang merata di Indonesia. Tapi WHO menjamin negara-negara low income country untuk tetap mendapat vaksin tersebut

Hingga saat ini vaksin Astrazeneca di produksi sesuai dengan populasi negara yang membutuhkan. Negara-negara tersebut nanti akan mengajukan permohonan untuk mendapatkan vaksin. Kemudian akan dibantu supply oleh Covax facilities.

Jumlah vaksin Astrazeneca yang masuk ke Indonesia memang sangat terbatas, oleh karena itu Indra meminta agar masyarakat tak menyia-nyiakan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro