Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai negara di dunia masih menghadapi penyebaran virus Covid-19, hampir 2 tahun sejak pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019. Penanganan yang terus berlanjut dan kehadiran varian-varian baru sebagai hasil mutasi virus membuka risiko virus mungkin tidak akan benar-benar musnah.
Mahasiswa S3 Clinical Medicine University of Oxford asal Indonesia yang tergabung dalam tim pengembang vaksin Oxford-Astrazeneca Indra Rudiansyah mengatakan terdapat kemungkinan virus penyebab Covid-19 tidak akan benar-benar musnah sehingga masyarakat harus hidup dengannya. Karena itu, perlu antisipasi jangka panjang yang harus disiapkan untuk menghadapi kemungkinan tersebut.
"Kita tidak tahu apakah virus ini bisa musnah dari muka bumi atau kita harus hidup dengan virus ini sebagaimana virus influenza ke depannya. Yang harus diantisipasi kita harus paham bahwa seperti influenza, bisa terjadi lonjakan atau outbreak sewaktu-waktu," kata dia saat berbicang dalam program podcast Endgame bersama Gita Wirjawan belum lama ini, dikutip Sabtu (31/7/2021).
Indra mengatakan Indonesia dan negara lainnya harus memiliki kemampuan pengawasan atau surveilans yang kuat untuk mengawasi apakah virus kembali bermutasi.
"Mau tidak mau harus perkuat surveilans untuk memantau apakah ada mutasi yang menyebabkan varian baru dan mengecek apakah vaksin yang ada masih efektif atau tidak," tambah Indra.
Selain itu, dia mengatakan masyarakat Indonesia harus lebih berhati-hati akan kemungkinan munculnya pandemi-pandemi baru pada masa mendatang.
Dia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 muncul tak lepas dari interaksi manusia dengan alam liar (wildlife) yang makin tinggi, hal tersebut membuka risiko perpindahan virus dari hewan ke manusia.
"Misal di kelelawar di alam bebas yang merupakan reservoir dari berbagai virus yang belum pernah menjangkau manusia. Kalau manusia terpapar virus tersebut, kita belum memiliki antibodinya, outbreak seperti ini bisa terjadi," paparnya.
Terakhir, dia menggarisbawahi pula pentingnya perluasan jangkauan vaksinasi. Tanpa vaksinasi, dia menilai masyarakat belum akan benar-benar terlindungi.