Bisnis.com, JAKARTA -Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) menyiapkan sejumlah rencana aksi untuk kegiatan CSR selama pandemi.
Salah satunya adalah rencana aksi Donor Plasma Konvalesen dan donasi Call for Humanity-Covid-19.
Donor plasma konvalesen adalah metode pengambilan darah plasma dari penyintas COVID-19 yang dapat diberikan sebagai teapi pengobatan pada pasien covid-19.
Saat ini kebutuhan donor plasma konvalesen memang cukup tinggi karena angka kasus positif yang terus naik.
Hal itu, disampaikan dalam sosialisasi program kerja kepada para Anggota APARI sebelum Pelantikan Kelompok Subjek Ahli (Subject-Matter Expert) untuk Periode 2021-2025.
Sosialisasi itu disampaikan di depan anggota Apari yang berjumlah 1.499 orang. Masing-masing klaster memaparkan program kerjanya, berikut dengan isu-isu dan concern yang dihadapi, termasuk di masa pandemi covid-19.
Sementara itu, Bambang Suseno selaku Ketua Umum APARI menyampaikan maksud dari pembentukan Kelompok Subjek Ahli ini adalah sebagai medium bagi para ahli, dalam mengaktualisasikan keahliannya untuk memberikan manfaat kepada industri, regulator, dan masyarakat luas.
“Para Kelompok Subjek Ahli ini diharapkan dapat berperan secara teknis dalam memberikan respon atas isu-isu yang menjadi concern masyarakat, dalam konteks risiko dan asuransi. Dengan demikian ada misi bagi APARI dan para ahli yang telah dibesarkan oleh industri asuransi untuk memberikan kontribusi balik kepada industri (pay back to industry)” ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya.
Kelompok Subjek Ahli yang dilantik terdiri dari 27 orang dari 8 klaster yaitu Aviation, Casualty, Engineering, Insurtech, Life & Health, Marine, Motor Vehicle & Miscellaneous, dan Property, dimana para ahlinya adalah pemegang gelar Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB). Kelompok Subjek Ahli ini di bawah koordinasi Badan Koordinasi Aktualisasi Subjek Ahli (BKASA) APARI yang dipimpin oleh Was’an Shaufenni.