Bisnis.com, JAKARTA – Mungkin banyak orang yang belum tahu, selain Indra Rudiansyah ada juga wanita asal Indonesia yang memainkan peran penting di balik penemuan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Carina Citra Dewi Joe, PhD adalah ilmuwan utama dalam pengembangan proses manufaktur ber-output intensif bagi vaksin AstraZeneca. Dia juga telah bekerja dengan berbagai laboratorium GMP di berbagai negara, untuk memperjuangkan transfer teknologi proses produksi vaksin.
Peneliti di Jenner Institute University of Oxford itu mengisahkan saat masih kecil, dia bercita-cita menjadi seorang dokter atau insinyur. Kemudian saat SMA, ketika dia mencari-cari bidang untuk melanjutkan kuliah, dia tertarik dengan satu bidang bioteknologi tentang manipulasi genetika.
‘Karena menarik ya, saya bisa mengganti genetika tumbuhan atau hewan,’ katanya melalui Ngosyek (Ngobrol Asyek) di Instagram Live Dubes RI untuk Inggris, Desra Percaya pada Senin (19/7).
Karena pada saat itu Indonesia belum banyak yang memiliki studi yang diinginkan, Carina, sapaan akrabnya, akhirnya memutuskan untuk melakukan studi di luar negeri.
Usai menyelesaikan studi S1, dia melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Saat melanjutkan studi masternya, dia ditawari untuk melakukan internship di salah satu perusahaan terbesar di Australia. Perusahaan inilah yang kemudian menawarkannya untuk melanjutkan studinya ke jenjang PhD karena menurut mereka karir Carina sangat menjanjikan jika dia menjadi seorang scientist.
Setelah menyelesaikan PhD, dia melakukan internship dengan perusahaan tersebut selama tujuh tahun.
Dengan bidangnya yang berasal dari industri, dia mencoba apply ke Oxford University untuk postdoctoral dan ternyata mereka tertarik dengan latar belakang Carina yang berasal dari industri.
Perjalanan inilah yang akhirnya mengantarkan Carina sebagai salah satu scientist yang terlibat dalam riset vaksin AstraZeneca untuk Covid-19.
Relationship
Carina Joe, Pemegang Paten Vaksin AstraZeneca Asal Indonesia yang Ingin Jadi Insinyur
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Mia Chitra Dinisari