Ibu hamil/Antara
Health

Pakar: Vaksinasi Covid-19 Sangat Penting untuk Ibu Hamil, Ini Alasannya

Aprianus Doni Tolok
Senin, 9 Agustus 2021 - 15:51
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Zubairi Djoerban menyampaikan bahwa seorang ibu hamil bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dengan syarat tertentu.

“Infeksi Covid-19 saat ini masih tinggi dan faktanya gelombang laporan ibu hamil yang meninggal akibat Covid-19 cukup banyak,” cuitnya melalui akun Twitter, Senin (9/8/2021).

Sebagaimana diketahui, manfaat vaksinasi adalah untuk meminimalisir seseorang terpapar Covid-19 dengan gejala berat.

Di sisi lain, Zubairi melihat, tanpa vaksinasi seorang ibu hamil berpotensi bergejala berat jika terpapar virus tersebut sehingga memerlukan rawat inap, perawatan intensif, atau bahkan ventilator.

Ibu hamil dengan Covid-19, sambungnya, juga berisiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur dibandingkan dengan ibu hamil tanpa Covid-19.

Lebih lanjut, dia menyoroti 61 persen ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia diketahui tanpa gejala alias OTG (orang tanpa gejala) sehingga mereka tidak merasa dan tidak mengetahui bahwa mereka terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan data Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), kata Zubairi, tercatat 536 ibu hamil positif Covid-19 pada periode April 2020 - April 2021 dan setengah dari jumlah itu diketahui OTG dengan angka kematian mencapai 3 persen.

Dengan data tersebut, upaya vaksinasi terhadap ibu hamil harus menjadi perhatian tersendiri.

“Lalu apa saja syarat-syarat ibu hamil yang boleh divaksin? Yang paling penting adalah usia kandungannya di atas 13 pekan. Kemudian tekanan darah di bawah 140/90 mmHg, tidak memiliki gejala preeklamsia, alergi berat dan penyakit penyerta, seperti jantung,” ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan, belum ditemukan adanya masalah bagi ibu hamil dan bayinya akibat vaksin Covid-19.

Sebaliknya, vaksinasi justru bagus bagi ibu yang tengah menyusui. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ibu menyusui dan telah menerima vaksin mRNA Covid-19 memiliki antibodi dalam air susu (ASI) sehingga dapat membantu melindungi bayi.

Sementara itu terkait vaksinasi berpengaruh buruk pada tingkat kesuburan, Zubairi menyampaikan bahwa belum ada penelitian yang menunjukkannya.

“Apakah vaksin Covid-19 memengaruhi kesuburan? Hingga saat ini tidak ada bukti bahwa vaksin apa pun, termasuk vaksin Covid-19, menyebabkan masalah kesuburan perempuan atau pria,” ujarnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro