Dokter Spesialis Mata, dr. Elvioza, SpMX
Health

AMD Bisa Bikin Mata Buta Selamanya, Kenali Tanda- tandanya

Janlika Putri Indah Sari
Kamis, 12 Agustus 2021 - 14:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA --Age related macular degeneration (AMD) adalah gangguan penglihatan yang bisa mengancam produktifitas seseorang karena kebutaan.

Jika tidak tangani dengan cepat dan tepat, tak hanya merugikan seseorang yang mengidapnya, namun juga menurunkan produktifitas keluarga yang mengurus pasien.

Dokter Spesialis Mata, dr. Elvioza, SpMX mengatakan kebutaan dari AMD terdiri dari dua jenis yaitu Dry-AMD (AMD Kering) dan  Wet-AMD (AMD Basah).

"Dry-AMD jarang menyebabkan kehilangan penglihatan. Tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan, namun perkembangannya dapat diperlambat dengan suplemen. Sedangkan Wet AMD merupakan perkembangan dari sekitar
15% kasus dry AMD5, ini berperan pada 90% kasus kehilangan penglihatan yang parah," ujarnya secara virtual pada Novartis Indonesia: Waspada Wet AMD, Salah Satu Penyebab Kebutaan di Indonesia, Rabu (12/8/2021).

Elvioza menjelaskan jika wet AMD terbentuk pembuluh darah baru di belakang retina, bagian makula yang berfungsi sebagai pusat penglihatan.

Pembentukan pembuluh darah tersebut didorong oleh suatu protein yang disebut dengan VEGF.

Pembuluh darah halus dan cenderung menyebabkan kebocoran cairan atau darah sehingga menyebabkan kehilangan
penglihatan.

Gejala wet AMD biasanya ditandai dengan penglihatan buram, titik hitam di pusat penglihatan atau skotoma, penurunan sensitivitas kontras dan penglihatan bergelombang atau metamorfopsia.

Orang yang terkena penyakit ini akan merasakan pandangannya buram, yang dimulai dari tengah penglihatan. Kondisi ini akan memengaruhi kemampuan membaca, menyetir, menulis, atau mengenali wajah orang.

Jika tidak ditangani, wet AMD dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang parah dan meningkatkan risiko kebutaan.

Dengan demikian, penting bagi pasien wet AMD untuk datang ke dokter sesuai jadwal dan mengikuti arahan dokter.

"Umumnya AMD di derita oleh orang-orang di usia 50 tahun ke atas, jika belum masuk dalam rentang usia tersebut tida masalah mengunjungi dokter jika terdapat gangguan penglihatan sekecil apapun. Tak ada salahnya memeriksakan mata secara berkala meski tak ada keluhan," tutup Elvioza.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro