Bisnis.com, JAKARTA — Selama pendemi, aktivitas jadi lebih banyak dilakukan di rumah.
Seiring dengan hal itu, aktivitas menatap gadget atau gawai jadi lebih intensif. Akibatnya, mata jadi lebih rentan lelah. Bahkan jika dibiarkan bisa membahayakan Indera penglihatan.
Dokter Spesialis Mata, dr. Elvioza, SpMX menyatakan jika paparan dari gadget bukanlah faktor utama Age related macular degeneration (AMD), namun sinar biru yang dihasilkan akan menjadi pemicu munculnya faktor penyebab.
"Kelelahan mata karena penggunaan gadget memang semakin meningkat di era pandemi. Sinar biru dari gadget masuk ke dalam retina mata dengan mudah. Dan efek dalam jangka panjang akan membuat kerusakan pada retina. Bahkan bisa menimbulkan faktor AMD," ungkapnya secara virtual pada acara pada Novartis Indonesia: Waspada Wet AMD, Salah Satu Penyebab Kebutaan di Indonesia, Rabu (12/8/2021).
Elvioza mengatakan jika menjaga kesehatan mata selama Work From Home (WFH) bisa dengan cara sederhana. Dengan begitu pekerjaan akan lebih produktif karena kesehatan mata terjaga. Berikut caranya :
1. Lakukan 20-20-20 Rule untuk Kesehatan Mata
Dengan meningkatnya intensitas penggunaan gawai di masa pandemi ini, semakin banyak punya yang mengalami digital eye strain (DES). Gejala yang sering dialami antara lain sakit kepala, mata kering, mata cepat lelah, mata mudah berair, hingga penglihatan buram dan ganda.
Jika Anda sudah merasakan gejala tersebut, saat menggunakan gadget harus menerapkan 20-20-20 rule.
Caranya adalah batasi mata menatap gadget selama sekitar 20 menit, lalu mengistirahatkan mata dengan melihat objek yang berada 20 kaki atau 6 m selama 20 detik.
Ini berguna untuk menghindarkan dari kelelahan mata akibat melihat layar terlalu lama.
Dengan melatih mata menatap jauh, maka retina mata tidak akan kaku setelah melihat objek dari dekat pada gadget.
2. Periksa mata secara rutin dan teratur.
Pemeriksaan rutin akan memantau kondisi mata sekaligus dapat mendeteksi gangguan mata sejak dini.
3. Menjaga pola makan sehat.
Vitamin baik untuk kesehatan mata tidak hanya vitamin A saja, tapi juga vitamin E, zink, lutein, vitamin C, asam lemak omega-3 hingga karotenoid.
Oleh karena itu, ada banyak makan yang baik bagi mata selain wortel.
Dokter mata tersebut juga menyarankan untuk jauhi rokok. Jika mata terus-terusan terpapar asap rokok, maka resiko terjadinya degenerasi makula, katarak, bahkan kerusakan saraf optik akan meningkat.
"Latihlah mata untuk melihat warna hijau. Misalnya pandangan alam, tumbuhan atau lainnya. Warna hijau baik untuk mata terutama saat kelelahan di era pandemi," tutup Elvioza.