Bisnis.com, Jakarta – Seiring kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai, pertumbuhan tulang dan sendi pada anak atau bayi juga bisa alami gangguan.
Dokter bedah tulang, Dr Asa ibrahim pada twitternya menjelaskan jika kondisi gangguan pertumbuhan tulang dan sendi karena kekurangan kalsium dan vitamin D tersebut dikenal dengan nama rickets atau rakitis. Pertumbuhan tulang dan sendi terganggu,dan bisa menetap. Kondisi itu tidak bisa disembuhkan jika terlanjur terjadi.
“Jadi untuk pertumbuhan tulang dan sendi yang baik, seorang bayi atau anak yang dalam masa pertumbuhan harus mendapatkan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup . Tanpa kalsium dan vitamin D yang cukup, pertumbuhan tulang dan sendi akan terganggu, dan bisa menetap atau tidak bisa diperbaiki,” @asaibrahim
Asa memaparkan jika pandemi Covid-19 bukandampak langsung dari faktor gangguan tulang sendi anak, tapi faktor tidak langsung.
Dua dampak utamanya adalah penurunan ekonomi keluarga sehingga berdampak asupan kalsium dan vitamin D menurun. Lalu dampak terlalu banyak berdiam di dalam rumah sehingga kurang paparan sinar matahari
Vitamin D sangat diperlukan untuk penyerapan kalsium di dalam tubuh. Untuk mendapatkan vitamin D sumbernya dua, dari makanan dan dari paparan sinar matahari. Sinar matahari yang akan menginisiasi pembentukan vitamin D endogen.
Jika dua sumber itu menurun, ditambah dengan asupan kalsium yang menurun, sangat mungkin menyebabkan penyakit pada anak.
Mirisnya, jika sudah terlanjur rusak atau terganggu pertumbuhan tulangnya, meskipun diperbaiki asupan kalsium dan vitamin D, kerusakan yang sudah terjadi bisa jadi tidak bisa baik lagi dan ada potensi cacat seumur hidup
“Solusinya adalah usahakan asupan kalsium dan vitamin D cukup. Paparan sinar matahari cukup dengan tetap menjaga protokol kesehatan ya gaess,” @asaibrahim