Sinetron Ikatan Cinta yang tayang di RCTI, salah satu stasiun TV milik PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN).
Entertainment

Sinetron Ikatan Cinta Sumbang Kenaikan Pendapatan pada MNC

Ni Luh Anggela
Senin, 16 Agustus 2021 - 17:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pendapatan konten PT MNC Studios International Tbk (MSIN atau Perseroan), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk, menunjukkan tingkat pertumbuhan yang kuat, dengan membukukan sebesar Rp888,9 miliar H1-2021, peningkatan yang signifikan sebesar 21 persen YoY dari Rp735,5 miliar pada tahun sebelumnya.
 
Dimulainya kembali beberapa aktivitas produksi konten Perseroan yang terpengaruh pada Q2-2020 karena periode semi-lockdown, membuat peningkatan pada pendapatan konten. 

Oleh karena itu, pertumbuhan pendapatan konten pada Q2-2021 secara YoY lebih substansial yaitu 55 persen YoY menjadi Rp455 miliar. Selain itu, peningkatan pada pendapatan konten juga berasal dari keterlibatan MSIN yang berkelanjutan dalam mengadopsi iklan kreatif yang ditempatkan di dalam kontennya.
 
Rumah produksi drama yang dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan yaitu MNC Pictures, telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai rumah produksi drama yang paling produktif dan senantiasa memproduksi program-program berating tinggi.
 
Rumah produksi MNC Pictures menguasai 40 persen pangsa pasar tayangan televisi nasional, mengutip siaran pers yang diterima oleh bisnis.com, Senin (16/8/2021). Kondisi ini didukung dengan produktivitas MNC Pictures sebagai rumah produksi yang menghasilkan program berating tinggi berturut-turut, seperti Ikatan Cinta (TVR: 12,8), Amanah Wali 4 (TVR:5,2), Preman Pensiun 5 (TVR: 4,7), Amanah Wali 5 (TVR: 4,5) dan Putri Untuk Pangeran (TVR: 3,7).
 
Sementara itu, pendapatan digital MSIN juga menorehkan pencapaian yang mengagumkan dengan membukukan kenaikan sebesar 154 persen YoY menjadi Rp188,6 miliar pada H1-2021 dibandingkan pencapaian sebelumnya yaitu sebesar Rp74,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
 
Juga, pada Q2-2021 pendapatan digital mengalami peningkatan menjadi Rp95,4 miliar, kenaikan sebesar 107 persen YoY dari Rp46,1 miliar pada Q2-2020. Peningkatan pendapatan digital ini berkat komitmen Perseroan yang berkelanjutan dalam memproduksi konten original serta kinerja yang kuat dari monetisasi media sosial di YouTube, Facebook  dan TikTok.
 
Pertumbuhan pendapatan digital diharapkan dapat terus bertumbuh dan menguat di tahun-tahun mendatang karena Perseroan telah membangun operasi end-to-end gaming di bawah E-Sports Star Indonesia. Lini bisnis game dari MSIN ini akan meluncurkan game pertamanya pada bulan September dengan nama Rapid Fire, yang merupakan online military shooting game, yang menawarkan beberapa mode kompetitif yang berbeda disertai gameplay dinamis. Game ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman bermain para pemainnya yang mencakup “Team Deathmatch”, “Escape Mission”, “Search and Destroy”, “Escort Mode to Zombies”, “Survival Mode” dan fitur-fitur menarik lainnya.
 
Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, program pencarian bakat ESI season pertama yang ditayangkan pada bulan Agustus hingga Desember 2020 telah berhasil menarik lebih dari 27.000 peserta pada proses audisinya. Season kedua akan mulai ditayangkan di bulan Oktober hingga Desember 2021 dan berhasil menunjukkan minat peserta  yang luar biasa dengan memperoleh lebih dari 60.000 peserta dalam pekan pertama proses audisi.

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro