Ilustrasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)./Antara
Health

Jangan Anggap Remeh Gumpalan Darah pada Pasien Covid-19

Rika Anggraeni
Jumat, 20 Agustus 2021 - 18:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Ahli radiologi intervensi di Zen Multispeciality Hospital, Dr Rahul Sheth mengatakan pasien yang sembuh dari Covid-19 (pasca-Covid) dapat meningkatkan kekentalan darah yang bisa menyebabkan pada penggumpalan.

Berbagai penelitian menyatakan bahwa infeksi Covid-19 menyebabkan pembekuan di arteri yang bertanggung jawab untuk membawa darah kaya oksigen ke tubuh dari jantung atau trombosis arteri.

Dr Sheth menjelaskan, ketika aliran darah di arteri tersumbat karena gumpalan, maka tidak ada suplai oksigen ke bagian tubuh.

Ketika mempengaruhi bagian kaki, maka dapat menyebabkan nyeri kaki yang parah atau perubahan tubuh yang tidak normal.

“Jika tidak diobati akan berkembang menjadi gangren dengan amputasi atau pengangkatan anggota badan untuk menyelamatkan nyawa pasien,” katanya, seperti dilansir dari Indian Express, Jumat (20/8/2021).

Bukan hanya itu, gumpalan darah ini juga dapat menyebar ke seluruh tubuh dan merusak organ tubuh lain.

“Ada semakin banyak bukti hubungan antara Covid-19 dan kejadian trombotik arteri karena banyak pasien pascaCovid menderita anggota badan dan pembekuan darah yang mengancam jiwa di arteri kaki,” jelasnya.

Konsultan pengobatan perawatan kritis dan direktur ICU Rumah Sakit Wockhardt, Dr Bipin Jibhkate memperingatkan agar tidak menunda pengobatan apabila sudah merasakan gejala pada tubuh.

Gejala-gejala itu seperti pembengkakan dan nyeri kaki, nyeri dada, mati rasa, dan kelemahan pada tubuh. Untuk mencegah trombosis arteri, seseorang perlu menerapkan gaya hidup sehat.

“Cobalah untuk mengurangi asupan natrium dalam makanan, hindari merokok karena dapat membahayakan kesehatan, dan cobalah untuk terus bergerak sebanyak yang Anda bisa. Sangat penting untuk berolahraga setiap hari, dan ini dapat mencegah pembekuan darah,” kata Dr Jibhkate.

Tindak lanjut yang tepat untuk mengobati adalah dalam waktu 24 jam setelah timbulnya gejala. Pengobatan yang tepat akan mencegah komplikasi dan anggota badan dapat diselamatkan dari gangren dan amputasi.

“[Waktu] 12 hingga 24 jam pertama sangat penting karena sirkulasi darah perlu dipulihkan. Jangan anggap enteng sakit kaki yang parah atau perubahan abnormal pada tubuh, terutama pada masa pasca-Covid,” kata Dr Sheth.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro