Tangkapan Layar IG Live Menteri Pendidikan Nadiem Makarim bersama Youtuber Jerome Polin/@jeromepolin
Relationship

Jerome Polin Tawarkan Franchise Menantea, Segini Nilai Investasi dan Omzetnya

Dewi Andriani
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 15:24
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Tren minuman kekinian terus berkembang di tengah masyarakat. Setelah sebelumnya hadir kopi kekinian, minuman boba, hingga thai tea, kali ini hadir minuman teh buah yang sedang menjadi tren di kalangan anak muda Indonesia.

Resep minuman teh buah ini  dikembangkan oleh Jerome Polin, seorang konten kreator yang sering membagikan kehidupan pribadinya di Jepang, serta konten bernuansa matematika yang seru dan mengasyikan.

Siapa sangka, teh buah buatan Jerome tersebut viral dan membuat banyak orang yang merasa penasaran dengan rasa dan kesegarannya. Apalagi di masa pandemi ini terjadi peningkatan gaya hidup sehat yang cukup signifikan di masyarakat terutama kalangan anak muda.

Hal ini kemudian mendorong Jerome untuk menjadikan hasil kreasinya tersebut sebagai bisnis minuman kekinian di bawah brand usaha Menantea. Pria kelahiran 2 Mei 1992 ini mulai meluncurkan brand minuman teh kekinian dengan berbagai aneka rasa dan buah pada April 2021.

“Saat ini masyarakat menginginkan pilihan yang berbeda selain minuman kekinian lainnya. Dan kami yakin bahwa teh buah akan menjadi the next kopi susu di Indonesia,” ujarnya.

Keputusan Jerome Polin untuk melebarkan sayapnya ke bisnis kuliner karena dia sadar bahwa karirnya sebagai seorang konten kreator mungkin tidak akan bertahan lama sehingga dia pun mengajak sang kakak untuk bersama-sama membangun bisnis minuman sehingga dapat menjadi sumber pemasukan yang lebih stabil ke depannya.

Dia mengakui keinginannya untuk berbisnis minuman kekinian terinspirasi dari drama Korea Iteawon Class ketika sang tokoh utamanya diceritakan berambisi untuk mendirikan franchise restoran. Kisah ini pun akhirnya membuat Jerome tergerak untuk berbisnis.

“Berkarier di dunia konten kreator ini nggak akan lama, maka saya berpikir untuk mempunyai bisnis sehingga bisa tetap mendapatkan pemasukan ketika sudah tidak aktif menjadi konten kreator lagi,” tuturnya.

Menantea sendiri merupakan variasi minuman teh fusion yang dibuat dan diracik dengan buah asli seperti apel, stroberi dan jeruk sehingga memiliki rasa yang lebih segar dan original. Menantea memiliki visi untuk memodernisasi cara menikmati minuman teh buah dengan menggunakan teknologi tercanggih dalam sistem operasional pada industri F&B.

Dalam mengembangkan bisnisnya, Jerome dan Jehian dibantu oleh para ahli  di bidang kuliner seperti Slyvia Surya, pendiri KopiSoe yang kini memiliki lebih dai 200 cabang di Indonesia. Selain itu ada Bisma Adi Putra seorang F&B Consultant yang telah menangani lebih dari 200 outlet F&B di Indonesia, seta Hendy Setiono pendiri BabaRafi Enterprise yang sukses membangun berbagai brand viral.

Berbekal pengalaman dan kemampuan F&B selama belasan tahun dari para founder ditambah dengan figur Jerome dan Jehian yang saat ini diidolakan anak muda Indonesia tak heran bila bisnis yang baru dimulai pada April 2021 ini telah berkembang pesat dan memiliki 68 toko di 16 provinsi. Bahkan hingga akhir tahun ini sudah banyak calon mitra yang siap bergabung dengan Menantea.

“Hingga akhir tahun, target Menantea adalah untuk membuka 100 outlet  dan terus berinovasi untuk dapat menjadi market leader modern fusion tea di Indonesia,” tuturnya.

Adapun nilai investasi untuk membuka satu outlet Menantea ialah sebesar Rp125 juta, tetapi khusus untuk 10 cabang pertama mendapatkan diskon sehingga hanya perlu merogoh kocek Rp100 juta, tambahan untuk mesin dan peralatan ialah sebesar Rp50 juta.

Untuk perhitungan rata-rata omzet per bulan bisa mencapai sekitar Rp35 juta hingga Rp49 juta perbulan. Namun dalam paket kemitraan ini, Menantea memiliki dua jenis tipe bisnis yang dijalankan yakni tipe standar dan tipe autopilot.

Untuk tipe standar semua keuntungan miliki mitra atau investor sedangkan autopilot ada bagi hasil 50% dengan manajemen. Dengan demikian proyeksi balik modal untuk tipe standar bisa lebih cepat yakni sekitar 5 bulan hingga 10 bulan sedangkan autopilot mulai 10 bulan hingga 20 bulan.

Inovasi

Dalam menjalankan sebuah bisnis, inovasi menjadi suatu keharusan. Maka memasuki bulan keempat, Menantea meluncurkan dua menu terbarunya yaitu KiTeawi yang berasal dari permainan kata diambil dari frasa “Kiwi Tea” dan “ketawa-ketiwi”. KiTeawi adalah perpaduan teh dengan kiwi asli yang asam menyegarkan dan mengandung vitamin dapat meningkatkan imun tubuh.

Selain itu ada pula menu camilan Pidis Jiwi sebagai saus terbaru yang khas dan pedas dari Menantea diharapkan dapat menjadi pelengkap saat menikmati camilan ringan dan minum teh.

“Kami percaya camilan khas Menantea akan semakin lengkap dengan saus Pidis Jiwi yang dapat meningkatkan semangat, membuat hidup lebih berwarna, dan dapat menggetarkan jiwa setiap orang yang mencobanya,” tambahnya.

Menantea sendiri bermula dari plesetan kata menanti atau menunggu. Menantea menghadirkan ragam varian menu minuman teh dengan nama unik yang dibagi berdasarkan jenis tehnya. Ada kelompok menu Pure Tea Series, Signature Series, Milk Tea, Fruit Tea Series,  dan Irrational Series dengan range harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp28.000.

Tak hanya minuman, Menantea juga memiliki menu camilan sebagai teman untuk minum teh dengan menyediakan Potato Fries dan Potato and Chicken Popcorn menggunakan ragam saus yang lezat, dibanderol seharga Rp25.000

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro