Vaksin Johnson and johnson
Health

Johnson & Johnson Klaim Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Dapat Tingkatkan Antibodi

Nindya Aldila
Kamis, 26 Agustus 2021 - 16:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen vaksin Covid-19 asal Amerika Serikat (AS), Johnson & Johnson (J&J) mengklaim bahwa suntikan booster dapat meningkatkan antibodi secara signifikan.

Dilansir Aljazeera pada Rabu (25/8/2021), suntikan kedua dari dosis tunggal vaksin J&J menunjukkan hasil meningkatnya antibodi pengikat hingga sembilan kali dibandingkan dari orang yang mendapatkan vaksin sekali suntik setelah diuji selama 28 hari.

Tidak seperti antibodi penawar yang menghancurkan Virus Corona SARS-CoV-2, antibodi pengikat menempel pada virus, tetapi tidak menghancurkannya atau mencegah infeksi. Sebaliknya, memberi sinyal kepada sistem kekebalan akan kehadirannya, sehingga sel darah putih dapat dikirim untuk menghancurkan virus.

Hasil studi ini diumumkan setelah sejumlah negara mulai memberi suntikan tambahan seiring dengan berkembangnya varian Delta. Sebelumnya, belum ada bukti terkait dengan dampak suntikan booster dari J&J.

Menurut J&J, penelitian tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan respons antibodi pengikat pada peserta berusia 18-55 tahun dan pada mereka yang berusia 65 tahun ke atas yang menerima dosis booster yang lebih rendah.

Saat ini, studi tersebut tengah diproses untuk dilakukan peer review di situs publikasi penelitian tentang kesehatan, MedRxiv.

“Dengan data baru ini, kami juga melihat bahwa booster vaksin Covid-19 Johnson & Johnson semakin meningkatkan respons antibodi di antara peserta penelitian yang sebelumnya telah menerima vaksin kami,” kata Mathai Mammen, Kepala Penelitian dan Pengembangan di Divisi Farmasi J&J dalam sebuah pernyataan.

Namun, sejumlah peneliti masih skeptis dengan adanya kebutuhan untuk mendapat vaksin booster setelah disuntik vaksin J&J.

Studi dari New York University menemukan, bahwa sampel darah penerima vaksin J&J menujukkan antibodi penetral rendah terhadap varian delta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro