Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus Corona atau Covid-19 merupakan contoh terbaik untuk memahami arti sebenarnya pandemi dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat secara global. Sebenarnya, apa perbedaannya antara pandemi dengan epidemik dan endemi?
Sejak kemunculan kasus Covid-19 pertama di Indonesia pada awal 2020, masyarakat dibombardir dengan berbagai istilah baru untuk memahami virus dan respons kesehatan terkait. Hal tersebut juga termasuk kepada istilah epidemi dan endemi.
Meski terdengar mirip, definisi epidemi, endemi, dan pandemi sebenarnya berbeda. Perbedaan istilah tersebut membuat pola penanganan epidemi, endemi, dan pandemi pun berbeda satu sama lain.
Melansir dari publichealth.columbia.edu, berikut perbedaan epidemi, endemi, dan pandemi yang perlu Anda ketahui.
1. Epidemi
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menerangkan bahwa epidemi sebagai peningkatan melejit dalam jumlah kasus penyakit di wilayah tertentu. Salah satu dari epidemi, misalnya penyakit demam kuning, cacar, campak, dan polio.
CDC menyebutkan penyakit epidemi tidak harus selalu menular seperti demam akibat virus West Nile (WNV). Peningkatan pada tingkat obesitas manusia juga termasuk sebagai epidemi. Dalam artian yang lebih luas, epidemi dapat berarti sebagai penyakit atau perilaku terkait kesehatan lainnya seperti merokok.
Baca Juga Fakta-fakta Covid-22 yang Sedang Viral |
---|
2. Endemi
Endemi adalah wabah penyakit yang muncul secara konsisten tetapi terbatas pada wilayah tertentu. Hal ini membuat tingkat penyebaran penyakit dapat diprediksi. Malaria merupakan salah satu contoh pada endemi di negara dan wilayah tertentu.
3. Pandemi
World Health Organization (WHO) menyampaikan bahwa pandemi terjadi ketika adanya tingkat pertumbuhan penyakit sebanding dengan besar kuantitas itu sendiri (pertumbuhan eksponensial). Artinya, pandemi bersifat memiliki pertumbuhan yang signifikan meroket, dan setiap harinya kasus akan terus tumbuh dari hari sebelumnya.
Jika dinyatakan sebagai pandemi, bukan berarti perlu adanya keterkaitan dengan virus (virologi), kekebalan populasi, atau tingkat keparahan pada suatu penyakit. Kemudian, pandemi juga dalar diartikan bahwa virus mencakup wilayah yang luas dan mempengaruhi beberapa negara dan populasi.
Lalu, Apa Perbedaan Epidemi, Endemi, dan Pandemi?
WHO menjabarkan bahwa epidemi, pandemi, dan endemik berbeda pada tingkat penyebaran penyakitnya. Sedangkan pada penyebaran epidemi dan pandemi perbedaannya bukan terletak pada tingkat keparahan penyakit, tetapi sejauh mana tingkat penyebarannya.
Pandemi melintasi batas internasional, yang bertentangan dengan epidemi regional. Perbedaan jangkauan geografis yang luas itulah yang menjadikan pandemi dapat mengakibatkan gangguan sosial berskala besar, kerugian ekonomi, dan kesulitan lainnya.
Sebagai informasi, bahwa epidemi yang telah terkonfirmasi dapat berkembang dan berubah status menjadi pandemi. Meskipun epidemi terhitung besar, penyebarannya juga umumnya terkendali atau diharapkan, namun pandemi bersifat internasional dan di luar kendali.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemu