Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi membatasi kegiatan kita di luar rumah sehingga tidak bisa berbelanja bahan makanan setiap saat. Alhasil, orang-orang menjadi lebih sering masak dan makan di rumah, sehingga berbelanja kebutuhan bahan makanan dilakukan secara mingguan atau bahkan bulanan sekaligus dalam jumlah banyak.
Stok bahan makanan yang berlimpah di hampir setiap rumah selama pandemi, menuntut penyimpanan yang baik. Di sinilah kemudian tips menyimpan dan mengolah bahan makanan menjadi penting untuk diketahui.
Sebagai sumber bacaan alternatif, media baru dari Bisnis Indonesia Group, yakni Hypeabis.id menyajikan berbagai informasi gaya hidup termasuk dunia kuliner dan aneka tips mengolah masakan yang dapat menjadi rujukan informasi baru bagi pembaca.
Untuk memudahkan pembaca bisnis.com dalam mengakses sajian informasi kuliner tersebut, berikut rangkuman beberapa laporan Hypeabis.id yang menarik untuk disimak.
Mengolah Pare agar Tidak Pahit
Selama pandemi, kreativitas kita untuk memasak dan mengolah makanan amatlah diuji. Sering kali apa yang ada harus diolah sedemikian rupa agar sesuai dengan selera. Sekarang bayangkan jika yang ada di rumah hanya pare, sementara tidak semuanya menyukai rasa pahit dalam sayur tersebut? Nah, tenang saja, silakan simak tips mengolah pare agar tidak pahit berikuti ini.
Menyimpan Daging Mentah dan Matang di Kulkas
Daging adalah makanan penting yang perlu diperhatikan kualitasnya. Selain memastikan daging dibeli di tempat terpacaya, hal penting yang perlu diperhatikan adalah penyimpanannya. Nyatanya, untuk memastikan daging tetap segar, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan. Misalnya adalah mengupayakan agar daging yang dikeluarkan dari pendingin langsung dihabiskan--tidak dimasukkan lagi. Lengkapnya, langsung simak saja cara menyimpan daging mentah dan matang berikut ini.
Menyimpan Sayuran dengan Pembekuan
Kira-kira berapa lama sayuran bisa disimpan? Seminggu? Dua minggu? Siapa sangka, ternyata sayur bisa disimpan hingga berbulan-bulan. Caranya adalah dengan menggunakan metode pembekuan. Bagaimana caranya? Simak 3 tips menyimpan sayur dengan pembekuan berikut.
Kale merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang banyak digunakan dalam berbagai masakan seperti salad, tumisan sayur, hingga jus sayuran. Sebagai salah satu superfood, kale juga memiliki segudang manfaat dari kandungan vitamin A, C, dan K yang tinggi, asam folat, serta antioksidan dan glukosinolat yang berperan sebagai pelindung dari risiko kanker dan obesitas. Cuma tentu kale tidak seterkenal bayam atau kangkung, dan banyak orang belum familiar dengan cara mengolahnya. Nah, buat yang belum tahun, berikut berbagai olahan sayur kale yang bisa dibuat.
Cara Menyimpan Kentang agar Tahan Lama
Pernahkah melihat kentang yang sudah memiliki kecambah? Hati-hati, artinya kentang tersebut sudah tidak bisa dikonsumsi. Agar tahan lama dan tetap layak dikonsumsi, perlu ada cara-cara khusus dalam menyimpan kentang. Cara-caranya pun sangat sederhana, seperti menghindarkan kentang dari terang cahaya, dan memastikan kentang tidak dicuci sebelum disimpan. Selain itu, masih ada tips-tips lain yang bisa dilihat di artikel tips menyimpan kentang agar tahan lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
