Bisnis.com, JAKARTA - Jam tangan merupakan aksesoris ultimat (tertinggi) dengan koneksi emosional yang berkaitan erat dengan karakter sang pemakai jam tangan, bukan hanya sekadar penunjuk waktu semata.
Jika sang pemilik merasa kurang sesuai dengan jam tangan yang dimilikinya, maka jam tersebut akan lebih banyak disimpan daripada dipakai. Karena itulah, dengan mengenali karakter jam tangan, bisa membantu seseorang lebih optimal menemukan jam yang tepat dan bermakna.
Untuk itu, CEO Radatime, Hendra Kesuma menjelaskan beberapa jenis jam tangan yang bisa disesuaikan dengan kepribadian seseorang.
1. Jam tangan analog dan digital
Secara garis besar, jam tangan terbagi atas 3 tampilan, yaitu Analog, Digital dan Analog-Digital. Cara untuk membedakannya sangat mudah, jika tampilan jam tangan tidak tersedia tampilan digit angka pada layar LCD (seperti angka pada kalkulator), maka jam tersebut adalah Analog.
Jam tangan yang menampilkan digit angka pada layar LCD dan juga memiliki jarum jam disebut Analog-Digital sedangkan jam yang hanya memiliki LCD untuk menampilkan informasi waktu (tanpa jarum jam) adalah jam digital.
Dari sisi karakter, penyuka jam tangan digital umumnya adalah orang yang mementingkan informasi yang detil, akurat serta memiliki cara berpikir yang praktis. Adapun penyuka jam tangan analog-digital ialah seseorang yang cenderung membutuhkan segala sesuatunya lengkap dan mudah merasa tidak nyaman jika ada hal yang penting bagi dirinya tidak utuh atau bolong-bolong.
2. Chronograph Vs. Multifunction
Suka mengembangkan ide, kreatif, out of the box, imajinatif, sportif adalah karakter yang melekat pada jam tangan dengan fitur Chronograph atau Multifunction.
Berdasarkan survey internal, mayoritas pemakai jam tangan Chronograph bahkan tidak mengetahui cara memakai fungsi stopwatch. Oleh sebab itu, bisa diasumsi bahwa jam tangan adalah sebuah produk yang berkaitan erat dengan psikologis sang pemakai dibandingkan dengan fungsinya.
Jam tangan Chronograph dan Multifunction terlihat hampir sama, tetapi memiliki perbedaan yang dominan. Persamaannya adalah keduanya memiliki tambahan jarum jam kecil.
3. Dual Time
Bagi yang mobile, suka traveling atau termasuk orang yang teliti dalam mengelola waktu, jam tangan Dual Time adalah pilihan yang cocok. Sesuai dengan namanya, dual time memiliki 2 zona waktu dalam 1 jam tangan yaitu zona waktu pertama dan kedua.
Zona waktu kedua bisa ditampilkan dengan jarum panjang tambahan, atau di salah satu subdial atau berdiri masing-masing. Sebuah jam tangan juga bisa memiliki lebih dari 2 zona waktu yang disebut Multi Time Zone.
4. Moon Phase
Moon phase adalah fase bulan yang terdapat di sebuah jam tangan. Moon phase menceritakan posisi bulan di mana pemakai berada. Dari fase bulan baru hingga fase setengah purnama akhir.
Secara teknis, umumnya rotasi moon phase di jam tangan untuk satu siklus penuh fase bulan adalah 29.5 hari. Dikarenakan terjadi selisih keakuratan fase bulan, jam tangan Moon Phase memerlukan penyetelan kembali kurang lebih di setiap 593 hari atau 2 tahun 7 bulan dan 15 hari.
Penyuka jam tangan moon phase merefleksikan orang yang sangat menghargai waktu. Secara sadar atau tidak sadar, sang pemakai membutuhkan informasi fase bulan di mana fungsi ini sebenarnya bisa tergantikan oleh gawai atau bahkan kurang dibutuhkan banyak orang.
Jam tangan moon phase tergolong ekslusif dan lebih mahal karena komplikasi ini dan juga dari sisi estetikanya.
5. 2 Hands or 3 Hands Movement
Jam tangan dengan tampilan sederhana tetapi memiliki kesan yang mendalam. 2 hands movement adalah jam tangan yang terdiri dari 2 jarum yaitu jarum jam dan jarum menit saja. 3 hands movement memiliki 1 tambahan jarum detik.
Penyuka jam tangan 2 hands movement umumnya adalah orang yang efisien, pembuat keputusan yang relatif cepat, tidak suka ribet dan lebih mementingkan estetika (visual) daripada fungsi atau hal teknis ribet di dalam aktivitasnya.
Orang yang tidak suka membuang waktu untuk hal-hal yang menurutnya kurang penting bisa diasumsi dari pemakai jam tangan 3 hands movement. Cara berpikir penyuka jam tangan ini umumnya adalah to the point, kurang menyukai basa basi atau ide yang ribet. Namun, tipe pemakai jam tangan ini juga cukup memperhatikan hal-hal teknis dan juga detil.