Stok beras di gudang Bulog Lampung./Antara/Ruth Intan Sozometa Kanafi
Health

Beras dan Nasi dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Ni Luh Anggela
Rabu, 8 September 2021 - 09:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Penelitian di Harvard School of Public Health mengevaluasi apakah beras, makanan pokok di lebih dari setengah populasi dunia termasuk Indonesia, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
 
Para peneliti menggunakan kumpulan data yang berkaitan dengan kebiasaan diet 325.000 orang dari Jepang, China, AS, dan Australia. Tren dipantau selama periode tindak lanjut 22 tahun.
 
Temuan mengungkapkan, mengonsumsi 5,6 ons nasi dikaitkan dengan risiko 11 persen lebih tinggi terkena diabetes. Temuan ini menggemakan penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam British Medical Journal, yang menemukan bahwa orang yang makan nasi putih mengalami peningkatan 27 persen dalam risiko diabetes tipe 2. Nasi putih mendapat skor tinggi pada indeks glikemik, yang menyebabkan gula darah melonjak.
 
Menurut Diabetes UK, diabetes tipe 2 adalah kondisi serius di mana glukosa darah Anda terlalu tinggi.
 
Melansir Express, Rabu (8/9/2021), Emma Elvin, penasihat klinis senior di Diabetes UK, menyarankan untuk beralih ke makanan berserat tinggi seperti beras merah, roti gandum dan sereal, buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, oat dan barley.
 
“Serat membuat Anda kenyang, membantu menjaga glukosa darah tetap terkendali dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat, semuanya akan membantu menurunkan berat badan.” jelasnya.
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memproyeksikan bahwa diabetes tipe 2 akan menjadi pembunuh terbesar ketujuh di dunia pada pertengahan abad ini. Kondisi  yang ditandai dengan rasa haus yang berlebihan, penglihatan kabur dan kelelahan dapat dicegah dengan bantuan sejumlah kebiasaan gaya hidup.
 
Sementara itu, lemak, terutama lemak visceral, telah ditemukan memberikan risiko terbesar terkena diabetes tipe 2. Lemak visceral, yang sebagian besar berada di sekitar bagian tengah tubuh, membungkus organ termasuk pankreas. Pankreas sangat penting karena menghasilkan insulin, yang mengatur kadar glukosa darah. Oleh karena itu ketika tersumbat oleh lemak, dia berjuang untuk memenuhi fungsinya.
 
Uji coba yang didanai oleh Diabetes UK juga menunjukkan bahwa kehilangan 10 kg dapat membalikkan kondisi sepertiga pasien hingga dua tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro