Bisnis.com, JAKARTA – Kebakaran dapat menimpa siapa dan di mana saja, baik itu di rumah, sekolah, atau perkantoran. Namun saat terjadi kebakaran, hal yang perlu diingat yaitu jangan panik dan ikuti tips berikut.
Umumnya, kebakaran disebabkan karena kelalaian manusia akibat sambungan arus pendek atau korsleting. Saat terjadi kebakaran, Anda harus menaati peraturan keamanan dan jangan panik. Anda harus berhati-hati karena hanya dalam dua menit, kebakaran rumah dapat berubah menjadi gerakan cepat dan bencana yang mengancam jiwa.
Dilansir dari Safe Wise, Rabu (8/9/2021), berikut adalah 6 tips memadamkan api di rumah untuk mencegah kebakaran:
- Padamkan api jika memungkinkan
Jika api baru saja menyala, misalnya panci terbakar di atas kompor. Anda mungkin bisa memadamkannya. Agar api tidak merembet ke barang lain, pastikan Anda memiliki alat pemadam kebakaran.
Langkah berikutnya yang dilakukan yaitu tarik pin lalu arahkan ke pusat api, kemudian tekan alat pemadam dan sapu dari sisi ke sisi sampai api padam. Pastikan api benar-benar padam dan tidak terus membara.
- Merangkak di bawah api untuk melarikan diri
Api menghasilkan asap dan gas beracun yang dapat menyebabkan pusing atau kehilangan kesadaran jika terhirup. Kedua hal ini dapat menyebabkan masalah jika Anda mencoba keluar dari rumah yang terbakar.
Untuk menghindari api dan asapnya, merangkaklah ke pintu keluar terdekat. Dengan merangkak akan membantu melindungi Anda dari menghirup asap dan gas beracun.
- Periksa pintu dan kenop pintu
Jika Anda harus melewati sebuah pintu untuk mencapai pintu keluar, periksa apakah pintu tersebut panas. Jika pintu terasa hangat saat disentuh, mungkin ada api besar di sisi lain, jadi jangan melewatinya.
Namun jika Anda membuka pintu dan melihat api atau asap, tutup pintu dan pergi ke pintu keluar lainnya.
- Lari ke tempat yang aman
Jika Anda sudah berhasil keluar, maka larilah ke tempat yang lebih aman. Bagian dari rumah atau apartemen, seperti atap atau dinding, dapat terbakar dan jatuh di sekeliling bangunan, jadi larilah ke seberang jalan atau menuruni blok ke tempat yang aman.
- Hubungi bantuan
Setelah Anda berhasil menjauh dari api, hubungi 113 atau nomor telepon darurat di kota Anda.
Jika Anda tidak memiliki ponsel, pergilah ke rumah tetangga dan mintalah untuk meminjam telepon. Beri tahu operator bahwa telah terjadi kebakaran di rumah Anda, lalu biarkan saluran tetap terbuka untuk melihat apakah mereka memerlukan informasi lain.
- Jika Anda terjebak di dalam
Namun jika Anda masih terjebak di dalam rumah, tutupi celah di sekitar pintu dengan apa pun yang dapat Anda temukan. Anda bisa menutupinya dengan selimut, jaket atau handuk.
Jika Anda dapat membasahinya maka lakukan. Tutupi ventilasi udara dengan selimut basah agar asap tidak merembes ke dalam ruangan, dan hubungi 113 atau nomor telepon darurat di kota Anda.
Jika Anda terjebak di lantai atas sebuah bangunan, gantung seprai atau apa pun yang cukup besar di luar jendela agar petugas pemadam kebakaran tahu di mana Anda berada. Jangan mencoba menerobos api, utamakan keselamatan Anda.
Jika pakaian Anda terbakar, maka Anda harus berhenti di tempat Anda berada, jatuh ke tanah, dan berguling untuk memadamkan api. Tutupi wajah Anda dengan tangan saat berguling untuk lebih melindungi diri Anda dari api.