Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter hari ini menyediakan layanan vaksinasi di Stasiun Cikarang. Tersedia 500 dosis vaksin Sinovac untuk para pengguna kereta rel listrik (KRL) dan masyarakat di sekitar stasiun.
"Kami hari ini melakukan vaksinasi di Cikarang mulai jam 08.00-13.00 WIB untuk kuota 500 dosis. Jadi nanti ini [pendaftarannya] akan kita online juga," katanya, Senin (13/9/2021).
Anne menjelaskan program vaksinasi hari ini disediakan bagi calon penumpang yang belum menerima vaksin sama sekali alias dosis pertama. Namun, juga tidak menutup kemungkinan untuk memberikan vaksin dosis kedua.
Sementara bagi yang berminat memanfaatkan layanan vaksinasi tersebut, dapat mendaftar melalui website resmi krl.co.id. Anne mengaku akan terus memperbarui informasi mengenai sentra vaksinasi dan tata cara pendaftarannya melalui akun media sosial KRL.
"Cara untuk melihat apakah ada sentra vaksinasi di stasiun itu cukup melihat di [Instagram] @commuterline yang kami pasti akan memberitahu ketika ada stasiun-stasiun untuk melakukan sentra vaksin," ujarnya.
Sebagai informasi, PT KAI Commuter sudah menyelenggarakan vaksinasi di 11 stasiun sejak Juli 2021, dengan total 13.607 dosis vaksin berhasil diberikan kepada pelanggan. Sejauh ini, dosis vaksin terbanyak tercatat di Stasiun Duri yang mencapai 6.408 dosis disusul Stasiun Cikarang sebanyak 2.604 dosis, dan Stasiun Bogor dengan 1.248 dosis.
Sementara itu sejak Sabtu (11/9/2021), KAI Commuter mewajibkan pengguna KRL menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama sebagai syarat melakukan perjalanan. Pemberlakuan kartu vaksin ini sejalan dengan terbitnya Surat Edaran Kemenhub No. 69/2021.
Dengan diberlakukannya syarat vaksin tersebut, sambungnya, maka syarat STRP, Surat Tugas, atau surat keterangan lainnya tidak lagi menjadi syarat bagi pelanggan untuk dapat menggunakan KRL.
"Seluruh pengguna KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta Solo, maupun KA Prambanan Ekspres wajib menunjukan bukti vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama secara fisik [dicetak], secara digital, maupun melaui aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat untuk naik kereta. Petugas juga akan meminta pengguna untuk menunjukkan KTP atau identitas lainnya guna dicocokkan dengan sertifikat vaksin dalam bentuk fisik maupun bentuk digital," imbuhnya.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua