Bisnis.com, JAKARTA - Stroke merupakan penyakit yang cukup diwaspadai dan dapat terjadi pada usia berapa pun.
Ketika orang mengalami stroke, maka seseorang juga akan mengalami defisit kognitif, motorik, kelelahan dan cenderung sulit untuk tidur.
Untuk pulih dari kondisi tersebut, terdapat beberapa penelitian yang menunjukan bahwa terapi alternatif atau pelengkap dapat membantu secara signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan fungsi pada tubuh, selama fase pemulihan.
Dengan menjalankan pengobatan modern, proses pemulihan dari stroke bisa menjadi lebih cepat dengan menerapkan terapi alternatif lainnya.
Dilansir dari indianexpress pada garu Sabtu (11/09/21), berikut beberapa terapi yang dapat membantu mempercepat pemulihan dari stroke.
1. Yoga
Penderita stroke seringkali menghadapi masalah dengan koordinasi dan keseimbangan. Oleh karena itu yoga dapat menjadi terapi untuk memperbaiki gangguan tersebut. American Journal of Recreation Therapy juga menunjukan bahwa yoga dapat meningkatkan stabilitas, rentang gerak, emosi dan membawa perubahan positif dalam partisipasi dan aktivitas pada penderita stroke kronis.
2. Akupuntur
Akupuntur dapat melibatkan penetrasi kulit dengan jarum. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan kelenturan, nyeri, fungsi fisik, fungsi kognitif, dan kualitas hidup. Akupuntur juga merangsang kemampuan penyembuhan alami tubuh dan meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.
3. Pijat terapi
Pada tahun 2012, The Journal of Chinese Integrative mengungkapkan bahwa perawatan herbal dan pijat ala Thailand dapat meningkatkan suasana hati, fungsi sehari-hari, pola tidur dan pijatan tertentu dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus.
4. Suplemen herbal
Terdapat beberapa suplemen herbal yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah stroke lain. Beberapa suplemen herbal yang populer menurut para ahli adalah ginseng Asia untuk meningkatkan daya ingat, ashwagandha yang dapat mengobati dan mencegah stroke, pegagan untuk meningkatkan fungsi kognitif dan anti depresan, Bilberry untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, dan kunyit untuk mencegah penyumbatan di arteri dan mengurangi timbunan lemak atau plak didalamnya.
5. Hidroterapi
Hidroterapi atau terapi akuatik merupakan perawatan yang dapat membantu meningkatkan mobilitas dan kekuatan mereka, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Jika terapi aqua dikombinasikan dengan latihan khusus, maka daoat membantu untuk mendapatkan kembali keterampilan fisik tanpa memberikan banyak tekanan pada tubuh.
6. Terapi puasa
Terapi puasa termasuk sebagai salah satu metode yang paling efisien untuk membuang racun dari tubuh. Penelitian menunjukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi kemungkinan stroke, mendorong perkembangan neuron dan koneksi neuron baru selaam pemulihan dari stroke, meningkatkan sistem respons inflamasi tubuh dan menurunkan risiko kerusakan jaringan setelah stroke.
Selain itu untuk pemulihan dan pencegahan stroke, hal yang paling penting adalah merubah gaya hidup Anda. Diketahui bahwa beberapa faktor yang dapat memperbesar kemungkinan stroke adalah sebagai berikut.
1. Penyakit jantung
2. Tekanan darah tinggi
3. Diabetes
4. Merokok
5. Kolesterol
6. Penggunaan alkohol yang berlebihan
7. Kegemukan
8. Kurang olahraga
9. Faktor genetik atau keturunan
Pengobatan alternatif juga dapat membantu mendorong Anda untuk pulih dari stroke dengan lebih cepat, namun bukan berarti untuk menggantikan protokol perawatan medis yang tradisional ataupun modern.