Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia kembali menerima kedatangan 2,07 juta dosis vaksin Sinovac pada 11 September 2021 melalui kerja sama multilateral pemerintah dengan COVAX Facility.
Berdasarkan laman resmi covid19.go.id, Senin (13/9/2021), dengan kedatangan ini, total vaksin di Indonesia mencapai lebih dari 232 juta dosis, yang terdiri dari bahan baku vaksin dan vaksin jadi.
Hingga 12 September 2021, vaksin yang sudah disuntikkan untuk dosis 1 dan 2 mencapai lebih dari 114 juta dosis.
Di sisi lain, pemerintah terus meningkatkan program vaksinasi nasional agar segera mencapai kekebalan komunal (herd immunity) untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Upaya-upaya yang dilakukan termasuk dengan memastikan ketersediaan vaksin cukup untuk pelaksanaannya, dan juga memastikan kelancaran distribusi.
Setidaknya hingga 11 September 2021, pengadaan vaksin di Indonesia sudah mencapai lebih dari 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku/bulk dan vaksin jadi.
Di sisi lain, cakupan vaksinasi nasional mencapai lebih dari 112,85 juta dosis dengan rincian 71,67 juta untuk dosis pertama (34,41 persen) dan 41,18 juta untuk dosis kedua (19,77 persen).
Saat ini, menunda vaksinasi sama dengan meningkatkan risiko terpapar virus dan terkena dampak lebih parah. Masyarakat diimbau untuk cepat melakukan vaksin dan tidak perlu pilih-pilih, karena vaksin terbaik adalah yang tersedia saat ini.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua