Bisnis.com, JAKARTA - Seringkali pandemi membuat kita menjadi lebih ekstra lagi untuk menjaga daya tahan tubuh.
Selain itu dalam mengatasi kanker, dengan menerapkan gaya hidup yang sehat memang terbukti dapat mencegah. Namun terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama jika Anda cukup sering untuk mengonsumsi minuman sehat seperti jus buah.
Dilansir dari Express pada hari Senin (20/09/21), berdasarkan dari hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal medis, menunjukan bahwa jus buah dapat bertindak sebagai pendorong utama dalam proliferasi kanker. Hal ini sama dengan antara kanker dan minuman bersoda.
Selain itu, terdapat peneliti dari Badan Kesehatan Masyarakat Prancis di Prancis, mengevaluasi data dari lebih dari 101.000 orang dengan sebanyak 79 persen di antaranya adalah perempuan.
Berdasarkan dari hasil penelitian dengan masa tindak lanjut lima tahun dan pengisian kuesioner setiap enam bulannya, temuan menunjukan bahwa setiap tambahan 100 ml di atas 93 ml yang dikonsumsi dikaitkan dengan peningkatan risiko 18 persen untuk semua kanker, dan peningkatan risiko kanker payudara 22 persen di kalangan wanita.
Peneliti juga mengatakan hal ini kemungkinan disebabkan oleh faktor biologis seperti adanya efek gula pada lemak visceral yang membungkus organ vital atau kadar gula darah. Keduanya terkait dengan peningkatan risiko kanker.
Hal ini menjadi cukup berbahaya jika Anda mengonsumsi jus buah dan minuman gula lainnya, maka konsumsi kedua jenis minuman tersebut dapat berhubungan dengan risiko kanker yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, pemimpin penelitian, Dokter Mathilde Touvier, mengatakan bahwa hal yang harus Anda perhatikan adalah pada nutrisi. Hal ini yakni bukan untuk menghindari makanan namun untuk menyeimbangkan asupan.
Namun perlu diperhatikan bahwa jus buah masih menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan minuman soda, karena mengandung serat dan vitamin.
