Bisnis.com, JAKARTA – Semua perempuan memiliki risiko kanker terutama serviks dan payudara. Banyak perempuan yang lalai dan tidak memperhatikan kesehatan organ reproduksi tersebut dan telat dalam penanganannya.
Kanker serviks dianggap sebagai silent killer di kalangan perempuan. Seseorang yang terkena kanker tersebut tidak merasakan gejala hingga mencapai stadium akhir.
Perkembangan sel kanker pada serviks ini cenderung lambat sehingga Anda memiliki waktu pengobatan agar sel tidak terus berkembang. Berikut ini gejala kanker serviks yang semua perempuan harus perhatikan.
1. Pendarahan tidak normal pada vagina
Gejala ini menjadi tanda pertama yang harus dicermati. Tidak semua pendarahan yang tidak normal berarti gejala kanker serviks, bisa jadi PCOS atau ketidakseimbangan hormon.
Konsultasi ke dokter kandungan lebih baik dilakukan agar mendapat diagnosa yang pasti. Pendarahan yang tidak normal diikuti dengan lelah dan pusing merupakan gejala yang sering muncul pada penderita kanker serviks.
2. Pendarahan setelah berhubungan seksual
Keluarnya bercak darah ataupun pendarahan setelah hubungan seksual dapat terjadi karena beberapa alasan. Iritasi kulit, peregangan berlebihan pada vagina, PMS, vagina yang kering, dan kanker serviks dapat menjadi alasannya.
Nyeri saat berhubungan seksual juga dikaitkan dengan pertumbuhan sel kanker di leher rahim. Jika Anda mengalami rasa sakit, tidak nyaman, dan terkadang berdarah maka tidak perlu khawatir. Namun, konsultasi dengan dokter Anda akan lebih baik.
3. Keputihan yang tidak normal
Keputihan merupakan hal yang normal tergantung pada jenis keputihan yang dialami. Gejala kanker serviks memunculkan keputihan berbau menyengat atau busuk dan berwarna merah muda, coklat atau berdarah. Keputihan yang keluar mungkin juga mengandung potongan jaringan sel kanker.
4. Nyeri pinggang
Nyeri pinggang merupakan hal yang hampir selalu dirasakan perempuan terutama menjelang datang bulan. Namun, dalam kasus kanker serviks, nyeri punggung bawah atau panggul adalah hal yang normal. Anda mungkin mengalami nyeri panggul yang tak henti-hentinya jika kanker berada pada stadium lanjut dan telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
5. Penurunan berat badan secara drastis
Penurunan berat badan merupakan tanda yang terjadi pada hampir semua jenis kanker. Jika Anda sedang tidak mengikuti diet untuk menurunkan berat badan, hal ini sangat perlu diwaspadai. Segala jenis pembengkakan perut, gangguan pencernaan, perubahan kebiasaan buang air besar, penurunan berat badan, dan kehilangan nafsu makan juga bisa menjadi tanda-tanda kanker.