Bisnis.com, JAKARTA – Risiko Anda mengalami masalah kesehatan meningkat seiring bertambahnya usia, terutama penyakit jantung dan stroke.
Faktor utama yang menyebabkan kedua penyakit ini adalah tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Keduanya dapat memperburuk kesehatan jantung dan dapat meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular.
Kolesterol adalah lemak seperti lilin yang diproduksi oleh hati. Dr. Sadi Raza, MD, seorang ahli jantung di Dallas, Texas mengatakan, kita membutuhkan kolesterol untuk membangun sel dan membuat hormon, tapi terlalu banyak bisa menjadi masalah.
“Seiring waktu, kolesterol mulai melapisi dan menumpuk di dinding arteri kita, dan ini mengarah pada kondisi yang disebut aterosklerosis, penyempitan arteri tersebut, yang merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular dan stroke,” kata Raza.
Sejumlah faktor gaya hidup dan pilihan dapat membantu melindungi jantung Anda dan Anda membantu mempertahankan kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih tinggi, sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Jika Anda khawatir tentang kolesterol Anda, atau jika Anda memiliki anggota keluarga dengan kolesterol tinggi, diabetes, atau kondisi jantung lainnya, seperti penyakit jantung atau stroke, maka Anda harus berusaha untuk memperbaiki kebiasaan atau faktor apa pun yang dapat menempatkan Anda di sebuah kerugian.
Melansir allrecipes, Rabu (6/10/2021), berikut adalah masalah paling umum yang dapat menyebabkan peningkatan kolesterol, jadi pastikan untuk tetap waspada
1. Makan terlalu banyak lemak jenuh
Asupan lemak jenuh yang tinggi ditambah dengan asupan makanan nabati yang rendah (yang dapat membantu mengeluarkan kolesterol ekstra dalam tubuh Anda) akan menyebabkan kadar kolesterol yang lebih tinggi. Kurangi asupan daging merah, seperti daging sapi dan domba, serta makanan kaya lemak jenuh lainnya, seperti mentega dan santan.
Sebagai pengganti lemak tidak sehat itu, Anda harus memasukkan lemak yang dapat meningkatkan kolesterol baik Anda, seperti yang ditemukan dalam alpukat, ikan, dan kacang-kacangan. Ganti minyak yang tidak sehat, seperti mentega atau krim, dengan mereka yang memiliki lemak baik, seperti minyak alpukat. Dan pilihlah makanan dengan asam lemak omega-3 untuk meningkatkan kesehatan jantung.
2. Gaya hidup sedentari
Ketika Anda tidak berolahraga, Anda menggunakan lebih sedikit lemak yang diangkut kolesterol, memungkinkannya menumpuk. Tetapi, hanya beberapa bulan olahraga yang konsisten dapat menunjukkan perubahan signifikan, terutama pada kadar HDL Anda.
Mulailah dari yang kecil dengan rutinitas olahraga realistis yang Anda tahu dapat Anda ikuti.
Aktivitas kebugaran yang teratur akan melindungi jantung Anda dari penyakit arteri koroner dan membantu menurunkan kolesterol. Jika Anda tidak banyak bergerak, Anda tidak melindungi kesehatan jantung Anda, dan Anda mungkin juga lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan atau obesitas.
3. Sering merokok dan minum-minuman keras
Konsumsi alkohol yang tinggi dikaitkan dengan kadar kolesterol darah yang tinggi, dan seperti kopi, asupan alkohol setiap hari dapat menjadi bagian normal dari rutinitas Anda dengan cepat, terutama jika Anda menggunakannya untuk melepas lelah atau menghilangkan stres di penghujung hari.
Merokok juga dapat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL, karena racun dapat mengganggu metabolisme lipid.
4. Terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan
“Ketika kelebihan gula tambahan dimetabolisme, lebih mungkin untuk diubah menjadi lemak, sehingga meningkatkan produksi kolesterol untuk transportasinya,” kata Kelly Jones, MS, RD, CSSD, LDN.
Cobalah untuk membatasi asupan gula tambahan Anda ke 25 gram yang direkomendasikan per hari hampir setiap hari dengan meningkatkan asupan makanan nabati utuh dan lebih memperhatikan gula tambahan dalam makanan kemasan yang akan Anda beli di toko.
5. Kurang tidur
Kurang tidur tidak hanya berdampak buruk pada suasana hati Anda atau meninggalkan lingkaran gelap di bawah mata Anda. Tidur yang tidak berkualitas atau kurang tidur dapat berdampak pada kesehatan jantung dan kolesterol Anda juga.
“Kurang tidur bahkan dapat memengaruhi kadar kolesterol darah Anda karena meningkatkan respons stres, yang dapat mengganggu metabolisme nutrisi normal,” kata Jones.
6.Terlalu gemuk
Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, serta kondisi dan penyakit jantung lainnya dalam jangka panjang.
“Turunkan berat badan, dan tetap waspadai kondisi lain, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, yang dapat memengaruhi kolesterol Anda atau meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular,” kata Raza.