Ilustrasi lansia
Health

Mengenal Senile Purpura, Lebam yang Sering Muncul pada Lansia

Ni Luh Anggela
Kamis, 7 Oktober 2021 - 17:19
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pernahkah Anda memperhatikan lebam atau memar yang tiba-tiba muncul di badan orang lanjut usia (lansia)? Jika ya, Anda tidak perlu khawatir ataupun takut. Kejadian ini umum dijumpai pada mereka yang berusia di atas 50 tahun, sekitar 10 persen, dan persentase ini meningkat seiring bertambahnya usia.
 
Faktor paling umum yang paling langsung mempengaruhi perkembangan purpura senilis adalah kulit yang tipis dan mudah rusak. Kerusakan akibat sinar matahari dalam jangka waktu yang lama juga dapat berperan dalam mengembangkan senile purpura, karena hal ini dapat melemahkan jaringan ikat kita dari waktu ke waktu.
 
“Paparan sinar matahari dapat menimbulkan kerusakan jaringan kulit dan meningkatkan risiko Anda terkena senile purpura pada usia lanjut,” kata dr Arthur S, spesialis kulit dan kelamin pada akun Instagramnya @dokterkulitkucom, Kamis (7/10/2021).
 
Penyakit pembuluh darah atau obat-obatan yang mempengaruhi pembuluh darah juga dapat berkontribusi pada perkembangan senile purpura. Diabetes, rheumatoid arthritis, dan lupus juga dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya lesi. Obat-obatan tertentu, termasuk kortikosteroid dan aspirin, dapat memperburuk lesi.
 
Dalam kebanyakan kasus, senile purpura berkembang dari trauma ringan, meskipun tampaknya orang tersebut mengalami cedera serius.
 
Biasanya, tidak ada yang dapat dilakukan, kecuali menunggu lebam ini hilang sendiri dalam 2 hingga 3 minggu. Kondisi ini tidak perlu diperiksakan ke dokter kecuali banyak lebam yang muncul di tubuh Anda.
 
Mengutip Healthline, Kamis (7/10/2021), gejala utama senile purpura adalah memar besar berwarna merah keunguan yang paling sering terjadi di punggung tangan atau lengan bawah. Mereka akan berubah warna menjadi coklat saat memudar.
 
Untuk mencegah senile purpura, dr Arthur menyarankan untuk menggunakan sunscreen sejak dini. Dan, apabila Anda mengidap penyakit-penyakit yang dapat menjadi penyebab atau sedang mengonsumsi obat-obatan seperti aspirin dan kortikosteroid, sebaiknya hindari benturan.
 
“Jika perlu, Anda juga dapat memakai pelindung seperti yang sering digunakan para atlet,” katanya.
 
Tidak ada pengobatan yang diperlukan untuk senile purpura. Jika Anda merasa terganggu dengan munculnya lebam atau memar di tubuh Anda, dokter Anda dapat meresepkan retinoid topikal yang menebalkan kulit Anda untuk mencegah penuaan kulit lebih lanjut. Ini kemudian mengurangi risiko purpura senilis. Namun, retinoid memiliki banyak efek samping yang mungkin lebih besar daripada manfaat potensialnya.

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro