Bisnis.com, JAKARTA - YouTube telah memutuskan untuk berhenti membuat video 'Rewind' akhir tahun ke depan.
Alasannya, karena platformnya telah menjadi sangat besar sehingga "tidak mungkin untuk merangkum luas dan keragamannya dalam kompilasi berdurasi beberapa menit".
YouTube dalam laporan eksklusif ke Tubefilter mengkonfirmasi bahwa mereka menghapus ringkasan tahunan untuk selamanya. Demikian dilansir dari Indian Express.
Perlu dicatat bahwa sebelumnya, pada tahun 2018, YouTube Rewind menetapkan rekor untuk video yang paling tidak disukai di platform, karena pembuat mengeluh mengabaikan komunitas platform video dengan menampilkan selebritis arus utama daripada YouTuber lokal.
Video YouTube Rewind telah mengumpulkan lebih dari 19 juta dislike, dibandingkan dengan 3 juta like. Namun, perusahaan tersebut telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak meninggalkan proyek tersebut karena kritik yang meluas, tetapi karena merasa bahwa satu video tidak dapat mencerminkan "keseluruhan" dari komunitas pembuatnya.
Menariknya, pada tahun 2020, YouTube tidak memproduksi video Rewind, dengan alasan tidak pantas mengingat kekacauan tahun 2020.
“Rewind dimaksudkan sebagai melihat kembali pembuat, video, dan tren paling berpengaruh tahun ini, tetapi tahun 2020 berbeda. Dan rasanya tidak benar untuk melanjutkan seolah-olah tidak. Jadi, kami mengambil jeda dari Rewind tahun ini,” kata platform itu setahun lalu.
Sementara itu, YouTube mengatakan bahwa mereka sedang merencanakan "pengalaman" baru bagi jutaan pembuatnya.
“Terima kasih kepada semua pembuat konten yang terlibat dalam Rewind kami akan menjadi pengalaman untuk Rewind Anda saat kami memfokuskan kembali energi kami untuk merayakan Anda dan tren yang menjadikan YouTube dengan jenis pengalaman yang berbeda dan diperbarui,” Akun YouTube Creators di Twitter mengatakan dalam sebuah posting dilansir dari Indian Express.