Ilustrasi cracker
Health

Ada Zat Penyebab Kanker dalam Biskuit Buatan Perusahaan Malaysia? Ini Penjelasannya

Ni Luh Anggela
Senin, 25 Oktober 2021 - 20:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Malaysia saat ini sedang menyelidiki temuan pengawas konsumen Hong Kong bahwa zat penyebab Kanker terdeteksi dalam Biskuit dan cracker, termasuk yang diproduksi oleh Hup Seng industries.
 
Pada Senin (18/10) lalu, Dewan Konsumen Hong Kong (HKCC) mengumumkan bahwa 60 sampel Biskuit dan cracker kemasan yang diuji mengandung zat pemicu Kanker seperti  glisidol atau akrilamida.
 
Karsinogen ini, katanya, adalah kontaminan yang dihasilkan ketika makanan diproses pada suhu tinggi.
 
Melansir New Straits Times, Senin (25/10/2021), HKCC mengatakan sampel tersebut termasuk 17 Biskuit, sembilan Biskuit sandwich, delapan wafer, tujuh Biskuit stik/Biskuit jari/Biskuit cerutu, enam Biskuit soda, dua Biskuit cincin, satu Biskuit Marie dan enam jenis Biskuit lainnya.
 
Menurut penelitian mereka, lebih dari 75 persen sampel (46 sampel) yang diuji mengandung tiga jenis kontaminan, yaitu glisidol, akrilamida, dan 3-MCPD.
 
Laporan itu juga menyatakan bahwa 85 persen sampel yang diuji mengandung kadar lemak, gula, dan natrium yang tinggi.
 
Dewan juga menemukan bahwa 40 persen (23 dari 57 sampel)  produk yang dianalisis memiliki label nutrisi yang menyesatkan.
 
“Lokasi pabrik (Hup Seng) memiliki sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dan KKM (Kementerian Kesehatan Malaysia)” Divisi Keamanan dan Kualitas Pangan Malaysia, mengutip penyelidikan awal, mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat lalu.
 
Divisi kementerian kesehatan juga melakukan verifikasi di tempat perusahaan.
 
Sementara itu, Hup Seng Industries Bhd telah menegaskan kembali bahwa cracker krim khusus yang diproduksi oleh perusahaan layak untuk dikonsumsi manusia. Perusahaan, pada Sabtu (23/10), mengatakan produksi dan pemasaran cracker krim juga sesuai dengan peraturan daerah, standar kualitas dan keamanan pangan.
 
“Menjadi produsen makanan yang bertanggung jawab secara sosial sejak tahun 1958, kualitas dan keamanan produk selalu menjadi prioritas utama kami,” kata seorang perwakilan perusahaan dalam sebuah pernyataan.
 
“Kami dengan tulus berterima kasih kepada semua pelanggan dan karyawan setia kami atas dukungan Anda yang berkelanjutan,”
 
Hup Seng berjanji akan sepenuhnya bekerjasama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan, jika diperlukan.
 
Hup Seng merupakan perusahaan makanan pembuat Biskuit terkemuka di Malaysia. Sejak temuan ini beredar, sahamnya turun 2,7 persen pada hari Jumat (22/10), penurunan terbesar dalam dua bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro